Pemprov Jabar Revitalisasi Situ Jatijajar, Target Agustus Ini Rampung
Revitalisasi Situ Jatijajar membutuhkan dana hampir Rp 23 miliar
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyebut akan mulai merevitalisasi Situ Jatijajar di Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada 2023 ini. Upaya sosialisasi sudah dilakukan kepada pengurus di RT/RW setempat terkait program tersebut.
Lurah Jatijajar, Mujahidin mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pengurus RT-RW setempat dan stakeholder terkait. Ia menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat telah mengumpulkan pengurus lingkungan yang berdekatan dengan Situ Jatijajar.
Seperti pengurus beberapa RT, perwakilan dari Teminal Jatijajar, Kantor Unit Kearsipan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga organisasi masyarakat setempat.
"Tujuannya kami undang mereka semua agar mereka tahu kegiatan revitalisasi ini murni kegiatan provinsi. Alhamdulillah, berjalan lancar," katanya dikutip dari situs informasi Pemkot Depok, Senin (20/2/2023).
Mujahidin menjelaskan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait jalur distribusi bahan bangunan untuk revitalisasi situ. Sebab, jalan menuju Situ Jatijajar yang dinilai sangat terbatas.
"Alhamdulillah, terminal dan kearsipan KLHK berkenan jalannya dijadikan jalur pendistribusian bahan bangunan, karena mereka punya jalan yang langsung tembus ke situ," tuturnya.
Dia menambahkan, rencananya revitalisasi dilaksanakan selama empat bulan dengan total anggaran sebesar Rp 23 miliar. Pekerjaan ini ditargetkan selesai pada 23 Agustus 2023.
"InsyaAllah, tanggal 23 Agustus nanti langsung diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil," kata Mujahidin.