Tayang Hari Ini, Missing Terasa Mencekam dan Bikin Penasaran

Missing merupakan sekuel yang berdiri sendiri dari film Searching rilisan 2018.

Dok Columbia Pictures/Sony Pictures Releasing
Foto adegan dari film Missing. Sekuel yang berdiri sendiri dari film Searching (2018) ini mengusung genre screenlife thriller.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- June Allen (Storm Reid) diminta menjemput ibunya, Grace Allen (Nia Long), di bandara internasional Los Angeles, Amerika Serikat. Grace baru saja datang dari liburan romantis bersama sang kekasih, Kevin (Ken Leung), ke Kolombia.

Hanya saja, Grace dan Kevin tak muncul di bandara. Merasa sebal, June segera menghubungi ponsel ibunya tapi tak terhubung.

Kekesalan itu berubah menjadi kepanikan karena Grace tidak kunjung diketahui keberadaannya. June menelepon pihak berwenang dan diminta untuk menunggu, sementara kasus "orang hilang" itu diselidiki.

Baca Juga



Tidak sabar dengan minimnya informasi yang dia dapat, June mengandalkan teknologi untuk menjangkau Kolombia. Berbagai aplikasi dia gunakan untuk melacak keberadaan ibunya lintas negara.

Semua itu berujung pada rahasia masa lalu yang pelik mengenai keluarga Grace dan June. Cerita June hadir di film Missing/ yang tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Februari 2023.

Sinema arahan sutradara Nicholas D Johnson bersama Will Merrick ini merupakan sekuel yang berdiri sendiri dari film Searching rilisan 2018 silam. Formula Missing dan Searching serupa, yakni memadukan thriller dan genre screenlife yang menarik.

Genre screenlife merujuk pada gaya bercerita visual, di mana berbagai adegan ditampilkan di layar komputer, tablet, atau smartphone. Kombinasi itu menghasilkan alur cerita yang menegangkan dan sukses bikin penasaran sepanjang 111 menit durasi.

Cerita di film Missing sama sekali tidak punya keterkaitan dengan pendahulunya, tapi ada beberapa unsur yang dimasukkan sebagai pengingat. Misalnya, ketika June menonton sebuah tayangan serial di platform streaming dengan adegan yang menyerupai film Searching, hanya saja dengan judul berbeda.

Aktris Storm Reid berperan sebagai June Allen di film Missing. Sinema thriller ini tayang mulai 22 Februari 2023 di bioskop Indonesia. - (Dok Columbia Pictures/Sony Pictures Releasing)

Untuk yang menonton atau menggemari film terdahulu, elemen ini jadi sangat menghibur. Pas dengan sasaran penonton yakni 13 tahun ke atas, film Missing cocok untuk pemirsa remaja atau dewasa muda.

Tokoh utama June yang dikisahkan sudah menginjak usia 18 tahun punya konflik dengan Grace. Dia juga belum merasa "sreg" dengan pacar ibunya.

Itu membuat June menjaga jarak, bahkan mengabaikan ungkapan cinta atau rasa sayang dari sang ibunda. June yang kehilangan ayah kandungnya sejak usia belia sebenarnya kesepian, tapi memilih untuk menyibukkan diri dengan teknologi dan teman-teman.

Aksi Storm Reid sebagai June sangat baik, dengan ekspresi acuh-tak-acuh seperti remaja kekinian yang hanya berkutat dengan laptop dan gawai. Meski kerap diprotes, nyatanya teknologilah yang membantu June memecahkan misteri keberadaan ibunya.

Tokoh pendukung lain yang punya peran penting dalam cerita adalah sahabat June, Veena (Megan Suri), yang selalu mendampinginya. Selama mencari ibunya, June juga dibantu oleh Javier (Joaquim de Almeida), pekerja lepas di Kolombia yang dijangkau June lewat platform daring.



Berbagai teka-teki yang dirangkai dalam film ini mengarah pada sesuatu yang lebih serius, yakni kekerasan domestik. Adegan mengenai kekerasan tidak terlampau vulgar, namun cukup untuk menunjukkan bahwa isu itu jadi permasalahan pelik di banyak keluarga.

Ada juga sejumlah momen mengharukan mengenai ikatan antara ibu dan anak. Film Missing memberikan kesempatan bagi penontonnya untuk merefleksikan hubungan keluarga dan bersyukur atas sistem pendukung berupa orang terkasih yang dimiliki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler