Doakan Kesembuhan David, Erick Thohir: Saya Bisa Merasakan Remuknya Hati
David, anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor, menjadi korban penganiayaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sedih mendengar peristiwa penganiayaan David anak pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, anak dari pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dalam cuitan akun Twitter @erickthohir yang diunggah Jumat (24/2/2023), Erick Thohir mengungkapkan simpatinya. "Sebagai sesama ayah, saya bisa merasakan remuknya hati Pak @seeksixsuck. InsyaAllah lekas diberi kesembuhan oleh Allah SWT," tulis Erick.
Selain menautkan akun Twitter milik ayah David, Jonathan Latumahina, Erick Thohir juga menautkan nama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Erick yang merupakan bagian dari anggota Banser NU, mengajak keluarga besar Ansor untuk memanjatkan doa
"Bersama keluarga Ansor/Banser @YaqutCQoumas & masyarakat Indonesia, kita terus doakan, lindungi, dan hadapi bersama," tulis Erick.
Seperti yang diketahui, David, anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor, menjadi korban penganiayaan hingga koma oleh pengemudi mobil Jeep Rubicon bernama Mario Dandy Satriyo.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kejadian ini berawal ketika korban David tengah bermain di rumah temannya berinisial R. Saat itu, korban didatangi oleh pelaku Mario.
Mario mendatangi korban David karena mendapat pengaduan dari temannya yang merupakan seorang perempuan berinisial A.
Hingga saat ini, David masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi terkini David dikabarkan membaik, sekalipun dia belum siuman.
Menurut pengacara korban yang juga pengurus LBH Ansor, M Syahwan Arey, ada kemajuan kondisi David dari skala 4/15 menjadi 6/15 yang ditandai dengan adanya pergerakan tangan dan kaki.