Mikel Arteta Klaim Arsenal Waspadai Ancaman Keinginan Bangkit dari Bournemouth

Arsenal sedang mengejar gelar juara, sedangkan Bournemouth juga punya misi besar.

AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal mewaspadai ancaman yang dapat dihadirkan tim tamu AFC Bournemouth saat kedua tim bentrok di Stadion Emirates, Sabtu (4/3/2023) malam WIB nanti. Arteta menyebut, the Cherries bakal jadi ujian berat bagi Meriam London.

Baca Juga


"Saya benar-benar terkesan dengan apa yang mereka lakukan. Bermain agresif dan tak kebobolan dalam empat laga terakhir," kata Arteta menegaskan dikutip laman resmi klub.

Partai ini bagai langit dan bumi mengingat Arsenal saat ini berada di puncak klasemen dengan perolehan angka 60 dari 25 laga yang telah dimainkan.

Sementara Bournemouth sedang berjuang keluar dari jerat zona degradasi lantaran tercecer di peringkat 19 klasemen mengumpulkan nilai 21 dari 24 laga.

Arteta merasa kagum dengan penampilan the Cherries, yang mencatat dua kemenangan dari empat laga terakhir.

"Meski kalah melawan City, tapi mereka menunjukkan beberapa kualitas saat membuka diri. Kami tahu kesulitan tantangannya dan benar-benar menantikan laga ini," sambung entrenador asal Spanyol itu. 

Lebih lanjut Arteta mengaku sangat mengenal pelatih Gary O'Neil. Ia pun melempar pujian kepada pelatih Bournemouth, yang terkesan dengan kinerja yang dilakukannya sepanjang karier.

"Saya mengenalnya secara pribadi, jadi saya pikir dia melakukan pekerjaan dengan baik."

Menghadapi Bournemouth yang berasal dari papan bawah menjadi kesempatan bagi Arsenal untuk mempertahankan dominasinya di posisi teratas Liga Primer Inggris.

Namun, the Cherries tetap memiliki potensi untuk membuat kejutan. Setidaknya dari segi kebugaran para pemain, skuad Bournemouth mempunyai waktu istirahat lebih lama dari tuan rumah yang harus menjalani dua pertandingan dalam tiga hari terakhir di pekan ini.

Arsenal diprediksi tampil menggunakan formasi 4-3-3, dengan Leandro Trossard akan kembali jadi penyerang tengah bersama Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka di lini depan. Pun Bournemouth mengusung skema 5-4-1.

Di sisi lain, mengacu pada lima pertemuan terakhir kedua tim Arsenal lebih unggul atas Bournemouth, yakni menang empat kali, sekaligus tidak pernah kalah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler