Cara Masak Beras Shirataki Agar Rasanya Enak: Dicampur Beras Putih atau Merah

Tekstur nasi shirataki kerap terasa lembek seperti jelly.

www.freepik.com
Nasi shirataki (ilustrasi). Memasak beras shirataki sebaiknya dicampur beras putih atau merah.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beras shirataki menjadi salah satu alternatif makanan sehat bagi mereka yang sedang diet atau ingin menurunkan kadar gula darah. Namun ternyata masih banyak yang keliru dalam penyajian beras shirataki.

Baca Juga


Brand Representative Mr Ishi Konnyaku & Shirataki, Charlie Shirataki, mengatakan, selama ini ada banyak yang memasak beras shirataki tanpa dicampur dengan beras putih atau merah. Karena itulah, tekstur nasi shirakati tersebut menjadi sangat lembek seperti jelly sehingga tidak enak ketika disantap bersama lauk pauk.

"Sebaiknya, menurut aku dicampur saja, kan biar tetep enak pas dimakan," kata Charlie usai demo masak di event Dessert Mart di Astha Distric SCBD, Jakarta Pusat, Ahad (5/3/2023).

Charlie menjelaskan, shirataki merupakan adonan konnyaku yang dibentuk menjadi seperti beras. Konnyaku sendiri dibuat dari konjac, tanaman umbi besar yang masuk dalam genus Amorphophalus yang juga banyak ditemui di Pulau Jawa. Dari segi rasa, konnyaku memiliki rasa tawar seperti agar-agar.

Untuk itu, kata Charlie, beras shirataki lebih baik di campur dengan beras putih atau merah. Untuk takarannya, bisa 50:50, setengah beras putih merah dan setengahnya beras shirataki.

"Saya sudah melakukan itu sejak lama dan sampai sekarang konsisten, karena apa? Kita tetep bisa makan enak karena rasanya kayak nasi biasa, dan manfaat kesehatan dari shirataki juga tetap didapat," jelas Charlie.

Menurut Charlie, mencampurkan shirataki dan beras putih atau merah juga bisa menjadi alternatif bagi para penderita gerd. Seperti diketahui, shirataki yang tinggi fiber bisa berdampak buruk jika dikonsumsi berlebih oleh penderita gerd.

"Saya punya temen dia punya gerd, dan ya dia makan shiratakinya di-mix gitu. Jadi masih aman dan enggak kambuh gerd-nya," kata Charlie.

Namun demikian, dia tetap menyarankan para penderita gerd untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar lebih aman. Biasanya dokter akan memberikan panduan berapa takaran aman ketika mengonsumsi shirataki.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler