PB Wanita Al-Irsyad: Childfree Memutus Tali Generasi

Dalam islam dianjurkan untuk berumah tangga dan memiliki keturunan.

Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PB Wanita Al-Irsyad Fahima Abdul Kadir Askar menyampaikan sambutan saat kegiatan Musyawarah Nasional ke-13 Wanita Al-Irsyad di Jakarta, Jumat (26/11). Musyawarah Nasional ke-13 Wanita Al-Irsyad tersebut mengangkat tema Membangun Sinergi Kuat, Kualitas dan Performa Terbaik Menuju Profesionalitas, kegiatan tersebut berlangsung mulai hari ini (26/11) hingga Ahad (28/11). Republika/Thoudy Badai
Rep: Havid Al Vizki Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad menyatakan pandangan childfree (tidak memiliki anak) adalah tindakan yang memutuskan tali generasi. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Wanita Al-Irsyad, Fahimah Abdul Kadir Askar.

Baca Juga


Fahimah menyatakan pandangan tersebut tidak sesuai dengan syariat islam. Sebab, ia menjelaskan dalam islam dianjurkan untuk berumah tangga dan memiliki keturunan.

Hal itu ditujukan agar nantinya Rasulullah SAW pada hari akhir akan melihat umatnya yang banyak. Ia menegaskan bahwa pandangan childfree adalah budaya barat dan tidak sesuai dengan agama islam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler