KAI Jember Bersama PTPN Gelar Bakti BUMN di Banyuwangi

Bakti BUMN diharapkan meningkatkan kesehatan masyarakat dan menghijaukan Gunung Raung

kai.id
Logo PT KAI. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menggelar bakti sosial bertajuk Bakti BUMN untuk masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (7/3/2023).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menggelar bakti sosial bertajuk Bakti BUMN untuk masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga


"Hari ini penanaman pohon dilakukan secara simbolis, pembagian kaca mata untuk para pelajar dan pelayanan kesehatan gratis dengan menggunakan kereta kesehatan Rail Clinic bagi warga di sekitar Stasiun Kalibaru," kata Vice President Corporate Social Responsibility yang sekaligus Pelaksana Harian Corporate Secretary KAI Tatang Kusdiman dalam keterangan tertulis di Jember, Selasa (7/3/2023).

Ia mengatakan, kegiatan itu tidak hanya digelar di sekitar Stasiun Kalibaru, tetapi juga di Stasiun Ketapang Banyuwangi. "Selain itu juga diberikan pelayanan edukasi dengan Rail Library atau kereta pustaka serta Program Rail Keepers yang merupakan sosialisasi keselamatan perjalanan dan vandalisme kereta api," tuturnya.

Bakti BUMN itu melibatkan sejumlah PTPN yakni PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII yang digelar selama empat hari mulai Selasa (7/3/2023) hingga Jumat (10/3/2023). "Selama empat hari ke depan juga akan dilakukan penghijauan melalui penanaman pohon di wilayah PTPN XII di Kebun Jatirono, pembagian sembako gratis, dan BUMN Mengajar," kata Tatang.

Kegiatan bakti sosial yang melibatkan beberapa dokter itu juga menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, kemudian peduli lingkungan, bersih-bersih pantai hingga Program Yatim Preneur yakni edukasi berwiraswasta untuk anak yatim. Kegiatan Bakti BUMN itu juga didukung oleh relawan Bakti yang berasal dari BUMN lain dan dengan latar belakang profesi berbeda-beda yang sebelumnya telah mengikuti beberapa tahapan seleksi dan akhirnya terpilih sebagai relawan.

Sebanyak 35 kru Rail Clinic yang meliputi dokter umum sebanyak empat orang, dokter gigi tiga orang, dokter spesialis kandungan satu orang, apoteker tiga orang, pelayanan mata dua orang, laboratorium dua orang, tenaga medis lainnya sebanyak 20 orang terlibat pada ajang itu.

"Kami berharap kehadiran KAI dan BUMN lain dalam program kegiatan Bakti BUMN dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuwangi," katanya.

Diharapkan dengan berbagai program itu dapat meningkatnya kesehatan masyarakat, menghijaukan kembali lahan kosong di Gunung Raung sehingga dapat mencegah banjir dan longsor, serta meningkatnya kesadaran masyarakat tentang hidup sehat yang merupakan bagian dari program BUMN Untuk Indonesia.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler