Pemkot Depok Minta BPTJ Realisasikan Proyek Pelebaran Jalan Raya Sawangan
Sudah hampir dua tahun MoU dilakukan, proyek tersebut belum juga direalisasikan.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta untuk merealisasikan janji proyek pelebaran Jalan Raya Sawangan. Pasalnya, proyek itu dibutuhkan untuk mengentaskan masalah kemacetan di sepanjang jalan tersebut.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, Pemkot Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan BPJT terkait proyek ini. Dalam MoU tersebut, katanya, tertuang janji pelebaran jalan dari dan menuju pintu keluar tol Rangkapan Jaya.
"Untuk Jalan Raya Sawangan kita sama-sama berjuang, DPRD, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, karena ada sebuah janji MoU dengan BPJT pemilik jalan tol," kata Imam saat sidang paripurna di DPRD Kota Depok, dikutip dari situs informasi Pemkot Depok, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, sudah hampir dua tahun MoU dilakukan, proyek tersebut belum juga direalisasikan.
"Janji pelebarannya dari pintu masuk dan keluar tol Rangkapan Jaya, ke arah kiri ke perapatan Mampang dan ke arah kanan ke Parung Bingung akan dilebarkan. Namun, sudah hampir dua tahun sejak MoU tersebut ditandatangani janji tersebut belum dilaksankan oleh mereka," ujarnya.
Wali Wali Kota Depok mengklaim, pihaknya telah mencari solusi untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Sawangan. Seperti dengan melebarkan jalan alternatif dari Cipayung menuju Pasir Putih.
"Karena Jalan Raya Sawangan merupakan Jalan Nasional, sulit bagi kita mengambil kebijakan, maka kami Pemkot Depok ingin mendapatkan dukungan dari seluruh Anggota DPRD serta seluruh warga Kota Depok untuk bisa membuat jalan alternatif dari Cipayung menuju Pasir Putih," ungkap Bang Imam.
Dia juga mengatakan, jalur tersebut digunakan oleh masyarakat dari pusat Kota Depok untuk bisa sampai ke Sawangan. Imam kemudian, meminta DPRD Depok untuk mendorong realisasi proyek ini.
Imam berharap, proyek ini bisa direalisasikan pada tahun 2023 ini. "Mudah-mudahan di tahun 2023 ini bisa dilaksanakan dengan kebesaran hati para masyarakat pemilik bangunan yang ada di sekitar jalan tersebut,"tuturnya.