PLN UID Jakarta Raya Belum Aktifkan Dua Gardu Listrik di Plumpang
PLN akan mengalirkan listrik kembali jika rumah warga sudah dibangun kembali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Manager (GM) Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, saat ini, masih terdapat dua gardu listrik di tempat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yang belum diaktifkan.
"Ya rumahnya juga enggak ada. Kalau rumahnya udah berdiri, kita siap dilistrikan, ada sertifikat layak operasi, kita sambung," kata Doddy di Jakarta pada Jumat (10/3/2023).
Dia menerangkan, petugas telah mengamankan 23 gardu distribusi di tempat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Langkah itu dilakukan dengan pertimbangan faktor keamanan. "Kita langsung melakukan penyisiran dan pengaktifkan kembali setelah lokasi benar-benar aman," ucap Doddy.
Menurut dia, PLN UID Jakarta Raya tidak mengalami kerugian yang besar dalam kejadian kebakaran tersebut. Pasalnya, petugas di lapangan bergerak cepat untuk mengamankan gardu. "Kerugian sih tentu ada ya, tapi minimal lah enggak seberapa," kata Doddy.
Baca juga : Aeon Siap Buka 10 Gerai di Indonesia
Sebelumnya, warga di sekitar Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, berharap adanya patroli keamanan demi mengantisipasi pencurian pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam WIB. Seorang warga sekitar yang terdampak, Heru Bangun mengatakan, lokasi kejadian dan sekitarnya sangat rawan.
Terlebih, aliran listrik di sebagian kawasan permukiman sekitar Depo Plumpang belum pulih. "Aliran listrik sebagian mati, jadi ketika malam kita tidak bisa melihat orang yang datang siapa saja. Jadi kami mohon dari Kepolisian dan pihak terkait untuk mengadakan patroli," kata Heru di lokasi.
Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk pemadaman di lokasi.
Baca juga : Pertamina Perluas Uji Coba QR Code Subsidi Tepat Sasaran