Quentin Tarantino Mau Berhenti Jadi Sutradara, The Movie Critic Jadi Karya Terakhir?
Setelah karier penyutradaraannya berakhir, Tarantino mempertimbangkan untuk menulis.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan karier panjang sutradara Quentin Tarantino sepertinya akan berakhir dengan perilisan film terakhirnya. Sutradara legendaris tersebut sedang mempersiapkan The Movie Critic yang disebut sebagai film ke-10.
Proses syuting diharapkan mulai pada musim gugur nanti. Sejauh ini, rincian terkait film itu masih dirahasiakan. Namun, film ini akan memiliki pemeran utama wanita dan berlatar di Los Angeles pada 1970-an.
Ada sejumlah spekulasi bahwa tokoh utamanya adalah Pauline Kael, kritikus yang dikenal sering berselisih dengan editor dan pembuat film. Dia adalah seorang mantan konsultan Paramount pada 1970-an yang bekerja sama dengan Warren Beatty. Kael dikenal sebagai seorang kritikus perintis untuk gerakan Hollywood Baru.
Ketertarikan Tarantino pada Kael sudah terlihat setahun sebelumnya. Sutradara Pulp Fiction itu bahkan menerbitkan Cinema Speculation pada 2022 yang merupakan kumpulan esai yang terinspirasi dari karya Kael.
Dilansir Collider, Rabu (15/3/2023), film tersebut akan menjadi karya terbaru setelah Tarantino merilis Once Upon a Time in Hollywood pada 2019. Film itu mendapat sejumlah penghargaan Oscar, salah satunya dari penampilan Brad Pitt.
Setelah karier penyutradaraannya berakhir, Tarantino sebelumnya mempertimbangkan untuk menulis. Dia menulis Cinema Speculation sebagai bagian dari kesepakatan dua buku di HarperCollins dan dia bisa mengejar lebih banyak peluang setelah berhenti mensutradari film.
Selain itu, dia juga memiliki serial televisi delapan episode yang direncanakan untuk syuting tahun ini. Tarantino juga mempertimbangkan untuk menjadi penulis drama dan pergi ke teater.