Bahas Bisnis Baju Bekas Impor dengan Jokowi, Gibran : 'Mesakke' Industri Lokal

Thrifting juga berdampak pada industri lokal khususnya tekstil.

Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Rep: c02 Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan sempat ada pembahasan soal bisnis baju bekas impor yang menjamur saat ini dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dilakukan saat Presiden bertandang ke Solo beberapa waktu lalu.

"Oh iya kemarin dibahas (sama Pak Jokowi) waktu di Solo, thrifting," kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo.

Kendati demikian, Gibran mengatakan masih akan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait impor baju bekas tersebut. Namun, ia mengingatkan agar para pelaku thrifting atau penjual baju bekas bersiap-siap untuk alih usaha.

"Saya kira-kira harus siap-siap (beralih dagangan, tapi) tunggu regulasinya ya soale di Solo ini lumayan gede, lumayan banyak, tunggu aja regulasinya seperti apa," katanya.

Selain itu, Gibran mengatakan bahwa thrifting juga berdampak pada industri lokal khususnya tekstil. "Soale mesakke industri lokal juga. Nanti kami tindak lanjuti lagi ya," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan perhatiannya terhadap bisnis baju bekas impor yang marak saat ini. Ia menegaskan, bisnis baju bekas impor ini sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.

"Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu. Yang namanya impor pakaian bekas, mengganggu. Sangat mengganggu industri dalam negeri kita," kata Jokowi di GBK, Rabu (15/3/2023).



BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler