Mourinho Puji Pengorbanan Roma, Tapi Sindir Juventus dan Lazio

Menurut Mourinho, tim yang tersingkir dari Liga Champions tak bisa main lagi.

EPA-EFE/Javier Etxezarreta
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.
Rep: Fitrianto Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Jose Mourinho berterima kasih kepada para pemain Roma atas 'pengorbanan' mereka dengan menahan Real Sociedad 0-0 di leg kedua Liga Europa. Mourinho juga menegaskan bahwa klub-klub seperti Juventus 'seharusnya tidak berada di sana' dalam undian perempat final Liga Europa.

Baca Juga


Giallorossi unggul 2-0 di leg pertama dan mempertahankannya dengan gigih di San Sebastian, bertahan dengan blok pertahanan, penyelamatan Rui Patricio, dan mistar gawang dari Mikel Oyarzabal.

Chris Smalling juga memasukkan bola ke dalam gawang lawan di babak pertama, namun dianulir karena dianggap handball saat ia menyundul bola tendangan sudut Paulo Dybala yang melewati garis gawang.

"Ketika tertinggal 0-2, tim tuan rumah mempertaruhkan segalanya untuk membalikkan keadaan. Mereka bermain dengan baik di hadapan para pendukungnya, stadion yang luar biasa dan penonton yang mendukung mereka, namun para pemain telah memberikan segalanya," ujar Mourinho.

"Mereka memiliki ambisi pada awalnya untuk mencetak gol dalam 15-20 menit pertama, yang merupakan kebalikan dari dominasi yang diharapkan orang-orang pada awalnya. Saya melihat satu tembakan Dybala yang sepertinya akan masuk," kata Mourinho kepada Sky Sports Italia.

"Setelah itu, kami bertahan dengan sangat baik, mencoba melakukan serangan balik dan tidak pernah berhenti mencoba mencetak gol, bahkan ketika kami terdesak lebih dalam. Itulah mengapa saya memasukkan pemain-pemain muda dengan El Shaarawy dan Abraham," lanjut Mourinho.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada para pendukung Roma yang datang ke sini untuk menyaksikan pertandingan dan ikut merasakan penderitaan bersama kami," kata dia.

Dalam dua leg, Giallorossi berhasil mencatatkan dua clean sheet melawan tim Real Sociedad yang berada di urutan keempat klasemen sementara La Liga.

"Para pemain melakukan pekerjaannya. Saya memberikan sedikit kontribusi, namun itu adalah tim. Kami mengalami kesulitan, Nemanja Matic mengalami masalah ini dan tidak bisa bermain, sehingga Wijnaldum yang tidak bermain selama enam bulan kemudian harus bermain selama 90 menit dua kali dalam tiga hari." ungkapnya.

Mourinho melontarkan kritik tajam kepada UEFA atas format Liga Europa, yang membuat tim yang finis di posisi ketiga di Liga Champions turun ke turnamen ini.

"Ada tim-tim di sana yang menurut saya tidak seharusnya berada di sana. Jika mereka tersingkir dari sebuah kompetisi, mereka harusnya pulang! Jadi, jika Europa League dimenangkan oleh tim yang tersingkir dari Champions League, maka itu tidak ada artinya bagi saya," ujar dia. 

"Europa League seharusnya menjadi milik tim-tim yang telah melewati semuanya. Maksud saya, Lazio tidak akan bermain di turnamen ketiga sekarang, bukan? Begitulah seharusnya."

Sindiran kecil itu ditujukan kepada rival sekota Roma, Lazio, yang berada di posisi ketiga di grup Liga Europa dan turun ke Liga Conference, kemudian tersingkir dari kompetisi tersebut hari ini, dengan agregat 4-2 dari AZ Alkmaar.

Hal ini juga ditujukan kepada Juventus, yang merupakan salah satu tim yang tersingkir dari Liga Champions dan kini masuk ke dalam undian perempat final Liga Europa. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler