Mencicip Gurihnya Ayam Panggang Khas Dubai di Indonesia

Chicking Dubai's Family Restaurant membawa cita rasa asli dari negara asalnya, Dubai.

Republika/Agus Raharjo
Menu ayam panggang Chiking Dubais Family Retaurant.
Rep: Agus Raharjo Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mau menjajal makanan khas Dubai? Tak perlu terbang ke Dubai apabila ingin mencoba kuliner bercita rasa khas kota yang terletak di Uni Emirat Arab (UEA) ini. Pasalnya di Indonesia, ada gerai ayam panggang Chicking Dubai’s Family Restaurant yang mampu mengobati rasa rindu terhadap cita rasa ayam asli Dubai.

Baca Juga


Untuk menarik lebih banyak konsumen, PT Ayam Top Dubai (ATD) menambah satu gerai Chicking Dubai's Family Restaurant di Green Lake City, Ruko Food City nomor 50-51, Jakarta Barat. Gerai tersebut resmi mulai beroperasi pada Sabtu (18/3/2023). Sebelumnya, gerai Chicking sudah ada di Hypermart QBig BSD City Tangerang, Chicking Pontianak, dan Chicking Senopati. 

Direktur Utama PT ATD Boedi Utomo mengatakan, setelah pembukaan gerai di Green Lake City, pihaknya berencana menambah 10 gerai lagi di seluruh Indonesia. Rencananya akan dibuka di Jabodetabek, Makassar, Medan, Bandung, dan sejumlah kota di Provinsi Jawa Tengah. 

“Kami berharap masyarakat yang pernah makan ayam Chicking di Dubai, keinginannya kembali merasakan cita rasa di sana bisa terobati,” kata Boedi Utomo saat konferensi pers di Green Lake City, Jakarta Barat, Jumat (17/3/2023).

Hingga saat ini, Chicking Dubai's sudah ada di 35 negara di seluruh dunia. Ayam yang pertama kali dikenalkan AK Mansoor dari Dubai ini telah dicicipi sebanyak 25 juta orang di seluruh dunia.

Menurut Boedi, Chicking Dubai's di Indonesia membawa cita rasa asli dari negara asalnya. Sebagian bumbu dan rempah bahkan didatangkan langsung Dubai.

Menu andalan restoran ini adalah chicken grilled atau ayam panggang. Ketika memakannya, ada perpaduan rasa pedas, asin, gurih, ditambah aroma kuat dari rempah-rempah khas negara Timur Tengah. Cara memasak dengan teknik panggang membuat ayam panggang ini masih memiliki tekstur juicy di bagian dalam. Bumbu yang dilumuri dari teknik panggang ala Timur Tengah meresap ke bagian dalam daging. 

Selain ayam grilled, kulit krispi dan sebagian besar menu yang disediakan tetap memertahankan penggunaan bubuk tandoori. Termasuk pada pisang goreng, kentang goreng, dan pizza.

Untuk minuman, terdapat Dubai Breeze yaitu minuman dingin sejenis mocktail yang terdiri atas dua varian rasa yakni green apple dan passion fruit. Minuman ini memiliki rasa cukup menarik karena memadukan lemon, daun mint, dan soda.

Chicking Dubai's memastikan makanan yang disajikan untuk konsumen di Indonesia persis sama dengan penyajian di negara aslinya. Boedi mengatakan, penggunaan bahan baku ayam dari Indonesia untuk membuat makanan yang disajikan ke konsumen segar.

Menurut dia, konsep Chiking Dubai's berbeda dengan restoran cepat saji. Di restoran cepat saji, ketika konsumen datang maka ayam sudah dimasak dan tinggal disajikan. 

"Ayamnya kurang fresh karena sudah lama dimasak. Di kami konsepnya jadi kasual, konsumen datang langsung duduk, menunggu sebentar karena ayam dimasak setelah dipesan,” ujar Boedi.

Gerai baru Chicking Dubai's di Green Lake City memberikan promo untuk konsumen. Selama tiga hari sejak pembukaan yaitu pada Sabtu-Senin (18-21 Maret 2023), pembelian seluruh item makanan di gerai tersebut akan mendapatkan diskon 50 persen. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler