Menhub : Slot Penerbangan Bandara Kertajati Unlimited

Sepuluh hari menjelang Lebaran, biasanya banyak jamaah yang ingin berangkat umroh.

Dok. Humas BIJB Kertajati
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berkunjung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Ahad (19/3/2023).
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Ketersedian slot penerbangan di Bandara Kertajati, sangat banyak. Kondisi ini harus bisa dimanfaatkan untuk melayani penerbangan umrah pada masa lebaran tahun 2023.


‘’Sepuluh hari menjelang Lebaran, biasanya banyak jamaah yang ingin berangkat umroh. Di Bandara Kertajati ini slotnya unlimited, jadi bisa kita terima berapapun,’’ tutur Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat berkunjung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Ahad (19/3/2023). 

Kunjungan tersebut untuk meninjau kesiapan bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka itu, dalam melayani penerbangan jamaah haji tahun 2023. Dalam kunjungan tersebut, Budi meninjau flow keberangkatan jamaah haji, dan memastikan seluruh kesiapan operasional di Bandara Kertajati dapat berjalan lancar.

‘’Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jamaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati,’’ kata Budi, dalam siaran pers yang diterima Senin (20/3/2023).

Terkait dengan aksesibilitas, Budi menjelaskan, bahwa Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kemen PUPR telah menyatakan  Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) akan mulai beroperasi penuh pada pertengahan April mendatang. Hal itu akan semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat dari dan ke Bandara Kertajati.

‘’Dengan beroperasinya jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh Bandung ke Kertajati maupun sebaliknya bisa ditempuh kurang lebih satu jam. Kita harapkan Bandara Kertajati akan semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat di sekitar Subang yang akan menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman karena aksebilitasnya semakin mudah,’’ kata Budi.

Seperti diketahui, sebanyak 20 kloter atau sekitar 7.000-8.000 jamaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati itu berasal dari tujuh kabupaten/kota. Yakni, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang. Para jamaah haji itu akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2023/1444 H, sekitar bulan Juni 2023.

Sebanyak 21 hingga 23 penerbangan yang membawa jamaah haji dari Bandara Kertajati itu telah dikonfirmasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) of Saudi Arabia, yang disampaikan melalui surat kepada Kemenhub melalui Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah.

Direktur PT BIJB, Muhamad Singgih mengatakan sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan menteri Perhubungan untuk kembali menggeliatkan penerbangan di Bandara Kertajati.

‘’Saya mengucapkan banyak terima kasih atas upaya Menteri Perhubungan untuk memaksimalkan kembali Bandara Kertajati untuk penerbangan haji dan umrah serta penerbangan domestik secara reguler. Kami berharap rencana tersebut dapat terealisasikan pascapengoperasian Tol Cisumdawu secara penuh,’’ tutur Singgih.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono, Dirut PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Direktur Angkutan Udara Putu Eka Cahyadi, dan stakeholder terkait. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler