Pemkab Aceh Barat Meluncurkan Program Dapur Sehat Atasi Stunting
Stunting menjadi perhatian bersama untuk dicegah.
REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) bagi 48 Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Aceh Barat, yang dipusatkan di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
?Melalui program ini, diharapkan mampu memberikan edukasi serta memberdayakan masyarakat untuk pemenuhan gizi seimbang, baik bagi balita, ibu menyusui, ibu hamil dan keluarga beresiko stunting, utamanya dengan memanfaatkan sumber pangan lokal maupun sumber daya dari mitra lainnya,? kata Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi di Meulaboh, Senin (21/3/2023).
Menurutnya, Program Dahsat yang digagas BKKBN tersebut, bisa menjadi langkah konkret dalam mempercepat penurunan stunting, yang menyasar langsung kepada keluarga berisiko stunting, sekaligus mendorong masyarakat untuk bersama menunjukkan tanggung jawab sosial kepada keluarga yang berisiko tinggi stunting.
Ia mengatakan, Program Dahsat yang diterapkan di Kabupaten Aceh Barat, merupakan program BKKBN RI yang dibina oleh BKKBN Aceh dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat.
Program ini sebagai upaya mengatasi persoalan stunting di daerah, melalui pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, serta baduta/balita stunting, khususnya bagi keluarga kurang mampu, dengan memanfaatkan sumber daya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya.
Mahdi mengatakan Pemkab Aceh Barat sangat fokus terhadap upaya percepatan penanganan stunting, yang juga merupakan salah satu isu utama pemerintah.
Pemerintah daerah saat ini fokus pada prioritas penurunan stunting Nasional yang di instruksikan oleh Presiden pada tahun 2024 mendatang, ditargetkan mampu turun hingga 14 persen.
Ia menyebutkan Kabupaten Aceh Barat, memiliki 48 gampong keluarga berkualitas dengan 40 gampong merupakan lokasi fokus (Lokus) penanganan stunting.
Dengan hadirnya Program Dahsat ini, Mahdi berharap seluruh desa (gampong), baik yang sudah terbentuk gampong KB maupun gampong Lokus stunting, untuk dapat menyelenggarakan dan menyukseskan pelaksanaan program tersebut sehingga percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Aceh Barat dapat tercapai.
Pada tahun ini, Pemkab Aceh Barat juga telah melakukan berbagai upaya penurunan stunting, dengan mengoptimalkan kerja sama dengan Kemenag Aceh Barat khususnya dengan melibatkan KUA Kecamatan untuk melakukan pendampingan kepada calon pengantin bersama tim pendamping keluarga yang telah dibentuk.
Selain itu, pihaknya juga telah mencanangkan Bapak/Bunda asuh anak stunting tingkat gampong se Kabupaten Aceh Barat, melalui surat keputusan Bupati Aceh Barat.
"Keberhasilan Program Dahsat merupakan tanggung jawab bersama, termasuk partisipasi masyarakat sebagai pendorong utama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Aceh Barat," demikian Mahdi.