Dukung Arus Mudik, Kementerian PUPR Usul 120 KM Jalan Tol Fungsional

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengusulkan 120 km ruas tol dapat difungsionalkan.

ANTARA FOTO/Aji Styawan
Foto udara sejumlah kendaraan roda empat melaju di Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengusulkan 120 km ruas tol dapat difungsionalkan selama Lebaran 2023.
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengusulkan 120 km ruas tol dapat difungsionalkan selama Lebaran 2023.

Baca Juga


"Ada 120 kilometer ruas tol, sudah kita usulkan ke Kementerian Perhubungan dan juga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Nanti kita rapatkan lagi ruas-ruas yang akan kita usulkan, dari kami itu sifatnya usulan," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit di Jakarta, Senin (21/3/2023).

Danang mengatakan, itu karena tidak semua ruas tol tersebut betul-betul fungsional 100 persen. Ada ruas tol yang dapat beroperasi fungsional hanya pada siang hari.

"Jadi kita mengusulkan ada sekitar 120 kilometer lebih ruas tol yang bisa difungsionalkan selama lebaran," katanya.

Danang mengatakan, beberapa ruas tol yang paling dekat akan difungsionalkan yakni seksi 4,5,6 Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Kemudian, seksi 1,2,3,4 Tol Sigli-Banda Aceh yang kemungkinan bisa dioperasikan, lalu ruas Tol Pasuruan-Probolinggo yang kemungkinan sudah bisa sampai Probolinggo Timur.

"Yang sudah betul-betul selesai itu Probolinggo sampai simpang susun atau interchange Genting namanya. Kemudian Tol Cisumdawu yang harapan kita bisa membantu masyarakat menuju Bandara Kertajati," kata Danang.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan penuntasan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa diselesaikan pada 15 April 2023 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023.

Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler