PKS Bocorkan Bakal Cawapres Anies

Tim kecil akan menjaring nama-nama cawapres yang beredar.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman telah berkonsultasi dengan Ketua Majelis Syura PKS dan secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada 2024, di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1).
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman mengatakan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyerahkan keputusan terkait calon wakil presiden kepada Anies Rasyid Baswedan. Namun, ia tak membantah sejumlah nama yang beredar dipertimbangkan oleh tim kecil Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

Nama-nama tersebut adalah Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selanjutnya, ada mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, hingga putri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur, yakni Zannuba Ariffah Chafsoh atau akra disapa Yenny Wahid.

"Ya kan sebetulnya nama-namanya sudah beredar," ujar Sohibul di Kantor Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Kendati demikian, tim kecil Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS akan menjaring aspirasi masyarakat terkait cawapres tersebut. Hasil aspirasi tersebut akan disusun menjadi suatu kriteria dari pendamping Anies pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ini akan melanjutkan mendengarkan suara masyarakat untuk mencari calon wakil presiden yang paling pantas mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan. Memang kami sudah merumuskan mekanisme tentang penetapannya, tapi tetap kami akan mendasarkan utamanya kepada suara-suara dari masyarakat," ujar Sohibul.

Anies telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. Lewat dukungan dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, ia telah mengumpulkan suara sebanyak 28,3 persen.

Sohibul yang merupakan anggota tim kecil mengatakan, Koalisi Perubahan masih membuka peluang partai lain untuk bergabung. Anies juga diperbolehkan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain.

"Kami tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain ke dalam barisan koalisi kami dan itu mungkin dilakukan oleh capresnya sendiri oleh Pak Anies berkomunikasi dengan partai lain, dan mungkin juga dilakukan oleh kami para pimpinan partai politik yang sudah berkoalisi ini," ujar Sohibul.

Perwakilan Anies, Sudirman Said mengatakan, deklarasi besar yang dilakukan ketua umum Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS juga akan sekaligus mengumumkan cawapres dari Anies. Namun, ia belum mengungkapkan waktu pendeklarasian tersebut.

"Hari ini adalah satu statemen bahwa koalisi cukup untuk mendukung calon dan secara resmi terbentuk, sesudah itu tahapan berikutnya adalah memfinalkan pilihan calon wakil pada waktu mendeklarasikan secara bersama-sama," ujar Sudirman.

Baca Juga


 
 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler