Pemimpin Muslim Skotlandia Sholat Jamaah di Kediaman Resmi

Humza Yousaf sholat berjamaah dan buka puasa bersama keluarganya di kediaman resmi

Twitter
Pemimpin muslim pertama Skotlandia Humza Yousaf melaksanakan sholat berjamaah dan buka puasa bersama keluarganya di kediaman resmi, Bute House pada Selasa (28/3/2023).
Rep: Rizky Jaramaya Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pemimpin muslim pertama Skotlandia Humza Yousaf melaksanakan sholat berjamaah dan buka puasa bersama keluarganya di kediaman resmi, Bute House pada Selasa (28/3/2023). Yousaf membagikan momen sholat jamaah pertama tersebut di akun Twitter resminya.

"Momen spesial memimpin sholat bersama keluarga saya di Bute House setelah buka puasa bersama," kata Yousaf, dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (28/3/2023).

Parlemen Skotlandia memilih Yousaf  sebagai pemimpin muslim pertama pada Selasa (27/3/2023), menerima mayoritas 71 suara. Pria berusia 37 tahun itu akan memimpin Partai Nasional Skotlandia (SNP) sebagai penerus Nicola Sturgeon yang tiba-tiba mengundurkan diri bulan lalu setelah delapan tahun memimpin partai dan pemerintah semi-otonom Skotlandia.

Yousaf yang merupakan keturunan Pakistan menjadi Muslim pertama yang memimpin partai besar di Inggris dan merupakan pemimpin etnis minoritas pertama dari pemerintahan devolusi di Inggris. Sementara itu, pemimpin Partai Konservatif Skotlandia Douglas Ross berada di urutan kedua dalam kontes dengan 31 suara.

Sebelum pemungutan suara parlemen, Yousaf bersaing pesaingnya Kate Forbes dan Ash Reagan yang berada di urutan ketiga. Setelah pemungutan suara putaran kedua, Yousaf memenangkan 52,1 persen suara, sedangkan Forbes 47,9 persen suara.

Yousaf bergabung dengan SNP pada 2005. Dia merupakan sekretaris kabinet Muslim pertama dan Asia Selatan pertama yang bertugas di pemerintahan Skotlandia.

Pada Mei 2011, Yousaf terpilih menjadi anggota parlemen Skotlandia sebagai anggota tambahan untuk wilayah Glasgow pada usia 26 tahun. Dia menjadi MSP termuda yang terpilih menjadi anggota parlemen Skotlandia.​​​​​​​​

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler