Sudah 300 Ribu Komentar Lebih Serbu Status Ganjar Pranowo
Ganjar mengaku tak masalah dihujat warganet, ia anggap itu sebagai risiko keputusan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Instagram Ganjar Pranowo tak henti-hentinya diserbut warganet usai pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Bahkan dalam satu status, sudah ada 315 ribu komentar. Status dimaksud yakni saat Ganjar bicara soal kunci kebahagiaan di hari tua.
"Salah satu kunci bahagia di hari tua adalah bisa ngumpul dan bercanda dg yang seusia. Apalagi bisa menikmati makanan sesuai yg kita inginkan. Semoga kita bisa seperti itu. Bahagia sampai tua," tulis Ganjar.
Sejumlah warganet menyerbu dengan beragam komentar ada yang mendukung Ganjar, tapi banyak juga yang menolak. Mereka menyalahkan sikap Ganjar yang menolak kehadiran timnas Israel sehingga membuat pertandingan U20 batal digelar.
"Boleh jujur gak pak?Asli saya kecewa banget pak," tulis seroang netizen.
"Makasih loh pak, mimpi anak muda main di Pildun U20 anda kubur," tulis warganet yang lain.
Sementara dalam status Ganjar teranyar pada hari sudah ada 100 ribu lebih komentar. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sendiri mengaku kecewa dengan keputusan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) yang akhirnya mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Selain karena tinggal menyelesaikan beberapa catatan kecil, kesempatan menjadi host Piala Dunia U-20 tersebut sudah disiapkan jauh- jauh hari.
“Ya kecewa lah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan,” tegas Ganjar Pranowo, saat dikonfirmasi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/3).
Disinggung soal kekecewaan para punggawa timnas Indonesia, Ganjar meminta harus tetap semangat karena ini bukan akhir dari segalanya. “Timnas juga harus tetep berlatih untuk terus membangun sepakbola kita,” tambahnya.
Ganjar Pranowo mengaku tidak keberatan dengan beragam hujatan dari warganet tersebut. “Nggak apa- apa, itu risiko sebuah keputusan,” ungkapnya.
Kendati tidak keberatan dengan hujatan yang banyak dilontarkan oleh warganet di media sosial, namun Ganjar keberatan jika hujatan tersebut juga dialamatkan kepada istri dan anaknya.
Ia ingin warganet tidak ikut mengungkapkan kekecewaan dan menghujat akun istri dan anaknya. “Seranglah Ganjar!, jangan ‘serang’ istri saya, jangan ‘serang’ anak saya,” tegasnnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika