Emas Menguat 13,20 Dolar, Terangkat Pelemahan Greenback

Pelaku pasar menanti data inflasi AS.

Republika/Prayogi
Harga emas menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (30/1/2023), ditutup di level tertinggi sejak 10 Maret 2022.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (30/1/2023), ditutup di level tertinggi sejak 10 Maret 2022. Emas berbalik menguat dari penurunan sesi sebelumnya didorong oleh dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih lemah menjelang laporan data inflasi AS.

Baca Juga


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat 13,20 dolar AS atau 0,67 persen menjadi ditutup pada 1.997,70 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.002,40 dolar AS dan terendah di 1.971,60 dolar AS. Dolar AS melemah pada Kamis (30/3/2023) karena para pelaku pasar menantikan laporan inflasi utama AS dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, tergelincir 0,48 persen menjadi 102,1516.

Berbicara di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh National Association for Business Economics, Presiden Fed Boston, Susan Collins mengatakan pada Kamis (30/3/2023) bahwa dia memperkirakan bank sentral AS untuk menerapkan satu lagi kenaikan suku bunga seperempat poin dalam pertempurannya melawan inflasi yang tinggi, meskipun masih ada kekhawatiran tentang stabilitas sistem perbankan.

"Saya saat ini mengantisipasi beberapa pengetatan kebijakan tambahan yang moderat, dan kemudian bertahan hingga akhir tahun ini," katanya.

Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Kamis (30/3/2023) juga mendukung emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) riil AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen di kuartal keempat tahun 2022, setelah meningkat 3,2 persen pada kuartal ketiga.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran meningkat 7.000 ke penyesuaian musiman 198.000 untuk pekan yang berakhir 25 Maret, tertinggi dalam tiga minggu.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 52,30 sen atau 2,23 persen, menjadi ditutup pada 23,989 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah 19,50 dolar AS atau 2 persen, menjadi menetap pada 996,90 dolar AS per ounce.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler