Asrama Haji Solo Siap Berangkatkan 31.446 Jamaah
Sebanyak 20 ribu jamaah ini terbagi dalam 44 kelompok terbang (kloter).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M terus dilakukan pemerintah, termasuk persiapan asrama haji embarkasi. Asrama Haji Donohudan atau yang biasa disebut Asrama Haji Embarkasi Solo, menyebut siap melayani keberangkatan 31.446 calon jamaah haji.
Hal ini diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Musta'in Ahmad, saat menerima kunjungan 15 Anggota Komisi VIII DPR RI yang dipimpin oleh Abdul Wachid.
"Asrama Haji Donohudan akan melayani keberangkatan 31.446 jamaah haji. 28.494 jamaah asal Provinsi Jawa Tengah dan 2.952 jamaah asal Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar dia dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Sabtu (1/4/2023).
Sebanyak 20 ribu jamaah ini terbagi dalam 44 kelompok terbang (kloter), yang masing-masing kloternya berjumlah 355 jamaah. Kloter pertama disebut masuk asrama haji pada 3 Juni 2023 dan terbang ke Tanah Suci di hari berikutnya.
Turut hadir mendampingi kunjungan kerja ini Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab, serta Kepala Unit Pengelola Asrama Haji Danohudan Bambang Sumanto.
Komisi VIII juga meninjau setiap gedung yang ada di kompleks Asrama Haji Donohudan. Gedung yang dimaksud antara lain Gedung Jeddah, Gedung Makkah, Gedung Madinah, Gedung Muzdalifah, Gedung Arafah, Gedung Dapur dan Masjid Al-Mabrur.
Kepala Unit Pengelola Asrama Haji Danohudan, Bambang Sumanto, menjelaskan kedatangan para calon jamaah haji nantinya akan diterima di Gedung Jeddah. Di gedung tersebut akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, setiap jamaah akan beristirahat di Gedung Mekkah dan Madinah. Gedung Makkah dan Madinah disebut memiliki tiga lantai.
"Setiap lantainya dapat memuat 385 orang. Di gedung Madinah yang digunakan untuk menampung jamaah hanya lantai dua dan tiga," ucap Bambang.
Bambang menuturkan akan melakukan sterilisasi atau penyemprotan disinfektan sebelum jamaah masuk asrama. Mereka juga akan menyediakan kamar khusus bagi calon jamaah yang kurang sehat.
"Selanjutnya Gedung Muzdalifah, tempat calon jamaah akan diberangkatkan. Di sini nanti setiap kloter akan dibagi lagi menjadi beberapa rombongan," lanjut dia.
Adapun di Gedung Arafah, nantinya jika jamaah haji tidak sempat beli oleh-oleh di Tanah Suci, gedung tersebut menyedikan oleh-oleh. Di dalamnya juga terdapat layanan perbaikan tas bagi jamaah yang tasnya rusak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika