Tottenham Naik ke Empat Besar, Gusur MU Meski Ditahan Imbang Everton

Gol penalti Harry Kane dibalas oleh Everton lewat Michael Keane pada menit ke-90.

AP Photo/Jon Super
Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol ke gawang Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Goodison Park, Liverpool, Selasa (4/4/2023) dini hari WIB.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Tottenham Hotspur gagal mengamankan kemenangan pada laga pekan ke-29 Liga Primer Inggris saat bertandang ke markas Everton, Goodison Park, Liverpool. The Lilywhites ditahan imbang 1-1 dalam laga yang diwarnai dua kartu merah, satu pada masing-masing kubu, Selasa (4/4/2023) dini hari WIB.

Baca Juga


Pemain Abdoulaye Doucoure dikeluarkan wasit David Coote pada menit ke-58 karena menyikut Harry Kane. Sepuluh menit berselang, Kane membuka skor untuk Tottenham dari sepakan penalti setelah. Ini setelah Michael Keane melanggar Cristian Romero di kotak terlarang.

Menit ke-88, giliran pemain tim tamu Lucas Moura yang harus keluar lapangan. Kali ini gara-gara tekel terlambat kepada Keane. Keane yang sebelumnya menjadi pesakitan menegaskan statusnya yang berubah menjadi pahlawan Everton saat sepakannya dari jarak sekitar 20 meter menembus sisi kanan atas gawang Tottenham untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Walau gagal menang, tambahan satu poin cukup untuk Tottenham naik ke posisi empat besar klasemen Liga Primer Inggris. Kane dkk menggusur Manchester United (MU) yang turun ke peringkat lima berkat keunggulan selisih gol.

Tottenham, MU, dan Newcastle United sama-sama memiliki nilai 50. Namun nama terakhir paling superior dalam perhitungan selisih gol. Meski demikian, Tottenham sudah melakoni 29 pertandinga, sementara MU dan Newcastle baru menjalani 27 laga. 

Sementara bagi Everton, tambahan satu poin membuat mereka keluar dari zona degradasi. Everton kini mengoleksi nilai 27 dan berada di peringkat 15. The Toffees unggul satu poin dari Leeds United di posisi 18 dan dua angka dari Leicester City di peringkat 19. Namun Everton sudah menjalani 29 laga, sementara Leeds dan Leicester baru melakoni 28 pertandingan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler