Melirik Konsep Menara pada Mesin Cuci
Konsep mesin cuci yang ditumpuk mulai jamak ditemui di beberapa negara besar di dunia.
Mesin cuci adalah perangkat yang esensial dalam keseharian masyarakat urban saat ini. Perkembangan teknologi dan desain dari mesin cuci pun saat ini, terus berkembang mengikuti dinamika kebutuhan para penggunanya.
Pada Jumat (7/4/2023), di Jakarta, PT LG Electronics Indonesia (LG) mengumumkan pemasaran LG WashTower secara luas bagi pasar dalam negeri. “Dengan bentuk unik bertumpuk dan dukungan kecerdasan buatan, kehadiran solusi pencucian pakaian ini menjadikannya yang pertama hadir di Indonesia dari jenisnya,” ujar Lee, Tae-Jin, selaku President of LG Electronics Indonesia.
Lebih lanjut ia memaparkan, konsep mesin cuci dan pengering pakaian diletakkan dalam desain bertumpuk menyerupai menara yang tersirat dari nama WashTower yang dibawanya. Menurut Lee, sebenarnya konsep serupa mulai jamak ditemui di beberapa negara besar di dunia.
Kebutuhan interaksi antarmanusia ya g kini lebih baik dalam hunian ditengah kebutuhan perangkat elektronik sebagai penunjang kegiatan, menjadi salah satu ide dasar untuk menghemat tempat bagi kebutuhan perangkat pencuci pakaian ini. Hal inilah yang kemudian membuat konsep WashTower dengan bentuknya yang meletakkan mesin pencuci dan pengering pakaian secara bertumpuk terus tumbuh menjadi tren.
Pasalnya, tak hanya menghemat ruang bagi penempatan, konsep ini juga memberi kemudahan lebih dalam instalasinya terkait dengan ketersediaan saluran air bersih maupun bagi pembuangannya. “Dari konsep inilah kami kemudian mengembangkan LG WashTower Compact menjadi solusi yang benar-benar meningkatkan standar bagi kebutuhan perangkat pencucian pakaian modern,” ujar Jung-Soo An, Product Director Home Appliance for LG Electronics Indonesia.
Menurutnya, mesin cuci ini memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya, adalah Center Control yang menjadi kendali untuk menjalankan berbagai fungsi dari masing-masing perangkat secara keseluruhan. Baik kegiatan pencucian maupun proses pengeringan pakaian, pengguna dapat dengan nyaman mengendalikannya hanya melalui satu panel yang terintegrasi.
Sementara dari aspek kecerdasan buatan, LG menanamkan fitur Smart Pairing yang membuat keterjalinan kerja antaramesin cuci dan mesin pengering pakaian. Mengaktifkan fitur ini membuat mesin pengering akan otomatis membuat pilihan proses pengeringan paling tepat sesuai kebutuhan pencucian sebelumnya.
Menyasar konsumen di kelas A dan A+, mesin cuci LG model LG WT2117NHB dipatok pada kisaran harga Rp 40 juta, sedangkan untuk model LG WT1410NHEG yang memiliki kapasitas lebih kecil, ditawarkan dengan harga Rp 35 juta.