Masjid Nabawi Siap Terima Lonjakan Jamaah di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Persiapan dilakukan di semua lantai dan halaman luar ruangan.
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Masjid Nabawi biasanya menerima lonjakan besar pengunjung dan jamaah selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan. Dengan demikian, Badan Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Harabawi telah memaksimalkan upayanya untuk memastikan lonjakan jumlah jamaah dan pengunjung pada periode ini dihadiri melalui sistem layanan terpadu yang diberikan 24 jam
Badan tersebut telah mengambil langkah-langkah mempersiapkan masjid untuk menerima lonjakan besar tersebut. Persiapan dilakukan di semua lantai dan halaman luar ruangan, serta meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan yang diberikan untuk kenyamanan semua jamaah.
Kepresidenan juga telah memobilisasi sumber daya manusia untuk memastikan kelancaran pergerakan jamaah masjid. Untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi para pengunjung, badan tersebut telah membuat rencana untuk memastikan koordinasi dan integrasi dengan semua agensi terkait, termasuk layanan sukarela.
Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (11/4/2023), badan tersebut telah meningkatkan operasi pembersihan dan sterilisasi. Ini menyediakan karpet sholat dan wadah air.
Juga menyiapkan semua fasilitas masjid dan meningkatkan layanan yang didedikasikan untuk mengangkut lansia dan orang-orang cacat ke area sholat yang ditugaskan melalui kendaraan dan kursi roda biasa. Ini untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan akses mereka.
Semua layanan ini adalah bagian dari upaya yang dilakukan oleh agensi untuk memastikan layanan dengan kualitas terbaik diberikan kepada pengunjung masjid, untuk membantu mereka melakukan ritual umroh dengan mudah.