Pendeta Hindu India Ini Serukan Serang Makkah dan Rebut Kabah dari Umat Islam

Tayangan pendeta Hindu serukan serang Kabah beredar viral di media sosial

Dok Republika
Pendeta Hindu Yati Narsinghand. Tayangan pendeta Hindu serukan serang Kabah beredar viral di media sosial
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Sebuah video ceramah pendeta Hindutva terkemuka asal India ramai tersebar di media sosial. 

Baca Juga


Dalam video itu, sang pendeta bernama Yati Narsinghand mengajak pengikutnya untuk menyerang Makkah dan merebut Ka'bah. 

"Saat ini waktunya untuk menyatukan dunia untuk melawan Islam dan jihad Islam, untuk memobilisasi seluruh dunia," kata dia dalam bahasa Hindi, dikutip di akun Twitter Middle East Eye, Kamis (13/4/2023). Linknya sebagai berikut: 

https://twitter.com/MiddleEastEye/status/1645479256108195842?t=1mld2V-ghkfLSRKXYNYQBQ&s=08

Dia juga menyebut menghadirkan bangsa Hindu yang mendunia merupakan sebuah mimpi besar. Hal ini merupakan mimpi dari Veer Savarkar, mimpi dari Shivaji. 

Untuk diketahui, Veer Savarkar merupakan seorang pejuang kemerdekaan, pemimpin, dan politikus kemerdekaan India. 

Sosoknya lah yang menciptakan ideologi nasionalis Hindu Hindutva. Sementara Shivaji merupakan pendiri Kekaisaran Maratha, dengan ideologi Hindavi Swaraj (kebebasan Hindustan). 

"Setiap dari kita (Hindu) harus memiliki mimpi ini di dalam pemikiran kita. Bukan hanya Afghanistan, tetapi kita juga harus menginvasi kuil Makkah (Kabah)," lanjut dia. 

Di Sungai Mahadev (dewa Hindu) yang ada di India, dia percaya turut mengalir Zamzam di dalamnya. 

Pendeta Hindutva Yati Narsinghanand Saraswati sepanjang video mengajak umat Hindu untuk bersatu dan menyerang serta merebut Makkah. 

Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel  

Beberapa umat Hindu percaya, sebuah kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu Siwa pernah terletak di lokasi Ka'bah. 

"Jika kita tidak bisa mendapatkan Makkah, menang atas Makkah, tidak ada kekuatan di bumi ini yang dapat melemahkan Islam. Kita harus menyerang Makkah, titik awal penyebarannya," ucap pendeta Hindu tersebut.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler