Ini Penjelasan BNPB Gempa Tuban Terasa Hingga Jakarta dan Jabar

Gempa 6,6 magnitudo berpusat di 68 KM Barat Laut, Tuban, Jawa Timur

EPA/NESTOR BACHMANN
Gempa Bumi - Ilustrasi
Rep: Fauziah Mursid Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guncangan gempa berskala 6,6 magnitudo yang berpusat di 68 KM Barat Laut, Tuban, Jawa Timur pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 16.55 WIB dirasakan luas oleh masyarakat. Tak hanya Jawa Timur getaran gempa dirasakan masyarakat Jawa Tengah, Jawa Barat bahkan hingga DKI Jakarta.

Salah satu pekerja swasta di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Sapto Andika menuturkan, getaran gempa cukup terasa dari lantai 7 tempatnya bekerja.

"Getarannya terasa sekali, kebetulan kantor saya berada di lantai 7," ujar Sapto.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan, gempa yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat mulai dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.

"Gempa berpusat di pesisir utara Tuban dengan kekuatan 6.6 magnitudo dengan kedalaman 632 kilometer. Ayunan gempa ini terasa hingga jarak yang jauh," ujar Muhari.

Meski begitu, Muhari berharap gempa tidak berdampak kerusakan signifikan. Ini karena gempa tersebut jenis gempa dalam.

"Akan tetapi diharapkan tidak menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan, karena bukan gempa dangkal," ujar Muhadi.

Muhari memastikan BNPB terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi, kabupaten/kota untuk memantau dampak gempa.

BNPB memantau dan melakukan kaji cepat situasi/dampak untuk menentukan tindak tanggap darurat sekiranya diperlukan," ujarnya.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler