Safari Ramadhan BUMN, PKT Salurkan Bantuan Rp 3,2 Miliar di Bontang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program PKT Proaktif menyalurkan bantuan operasional bagi 10 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kota Bontang. Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengatakan program PKT Proaktif sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pupuk Kaltim bagi masyarakat, khususnya pada Ramadhan 1444 H dengan menyasar berbagai sektor, mulai dari bantuan keagamaan seperti peningkatan sarana prasarana ibadah dan pendidikan keislaman, hingga dukungan sosial kemasyarakatan melalui beragam program dan sasaran dengan total bantuan senilai Rp 3,2 miliar.

Rahmad menyampaikan realisasi program tersebut di antaranya bantuan bagi 45 lembaga sosial keagamaan di Kota Bontang, Safari Ramadhan 21 Masjid di berbagai Kelurahan Kota Bontang, Berbagi Sembako Ramadhan 2023, paket sembako murah dalam rangka Safari Ramadan BUMN 2023, program Mudik Sehat Gratis BUMN tahun 2023, bantuan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kota Bontang, pembangunan Mess Mubaligh Masjid Baiturrahman, serta bantuan pembangunan Musholla Changi Al-Fath dan Baitul Attin.

"Khusus bagi 10 LKSA yang kali ini disalurkan, PKT Proaktif memberikan bantuan sebesar Rp 100 Juta. Semoga bisa dimanfaatkan dalam mendukung operasional maupun aktivitas pembinaan di masing-masing lembaga penerima," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Rahmad menyampaikan program PKT Proaktif merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim untuk senantiasa hadir dan berperan aktif bagi masyarakat di berbagai sektor. Hal ini juga bentuk tanggung jawab sosial Pupuk Kaltim dengan berkolaborasi bersama seluruh pihak terkait, guna mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat dari sisi sosial, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. 

Pada program ini, lanjut Rahmad, Pupuk Kaltim tidak hanya bertindak secara korporasi, tapi juga didukung keaktifan seluruh karyawan melalui Employee Volunteering Initiation (Evolution). Rahmad menilai manfaat PKT Proaktif tidak hanya dirasakan para penerima program, tapi juga mengasah kepekaan karyawan Pupuk Kaltim untuk turut berbuat dan berkontribusi di masyarakat.

"Ini juga salah satu upaya agar keluarga besar Pupuk Kaltim dan masyarakat Bontang benar-benar menyatu, sekaligus saling dukung dengan memberi manfaat melalui kontribusi terbaik," ucap Rahmad. 

Rahmad menyebut Pupuk Kaltim akan selalu dekat dengan masyarakat, sehingga manfaat keberadaan perusahaan semakin dirasakan di Kota Bontang. Berbagai program pun akan terus ditingkatkan, dengan menyasar seluruh sektor secara optimal. Hal ini juga bentuk apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap Pupuk Kaltim, sehingga mampu berkembang sampai saat ini. 

"Pupuk Kaltim sangat mengapresiasi segala dukungan masyarakat, sehingga perusahaan bisa terus beroperasi dengan baik. Begitu pula kedepannya, Pupuk Kaltim akan terus hadir bagi masyarakat, khususnya di Kota Bontang," tambah Rahmad. 

Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati, menyebut program PKT Proaktif merepresentasikan semangat kebersamaan dan kepedulian tinggi perusahaan bagi masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya bantuan serta dukungan yang diberikan Pupuk Kaltim diberbagai bidang, tak terkecuali pada ramadhan tahun ini.

"Nilai kebersamaan dan berbagi manfaat yang direalisasikan PKT Proaktif, menunjukkan komitmen tinggi Pupuk Kaltim untuk terus hadir bagi masyarakat Bontang. Kami atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi program ini," ucap Aji. 

Melihat manfaat yang menyentuh langsung ke masyarakat, Aji berharap PKT Proaktif dapat terus dioptimalkan dalam membantu berbagai sektor kehidupan di Kota Bontang. Pemerintah pun senantiasa mendukung langkah Pupuk Kaltim untuk terus hadir bagi masyarakat, sebagai wujud kolaborasi dan sinergi dalam pembangunan daerah. 

"Semoga program PKT Proaktif rutin dilaksanakan, karena manfaat yang besar bagi masyarakat. Mari jadikan hal ini sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Bontang," kata Aji.

Ikuti Whatsapp Channel Republika