BRI Insurance Salurkan Zakat Atas Laba dari Bisnis Syariah ke BAZNAS

BRI Insurance menyerahkan zakat senilai Rp 252 juta.

BRI Insurance
PT BRI Asuransi Indonesia yang dikenal BRI Insurance menyalurkan zakat atas laba dari bisnis unit asuransi syariah sebesar Rp 252.242.669.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BRI Asuransi Indonesia yang dikenal BRI Insurance menyalurkan zakat atas laba dari bisnis unit asuransi syariah sebesar Rp 252.242.669. Selain itu, untuk merayakan hari jadi ke-34, BRI Insurance juga menyalurkan alat penunjang belajar ke yayasan.

Baca Juga


HUT BRI Insurance mengusung tema "Semakin Bernilai dan Bermanfaat". Direktur Utama Fankar Umran mengungkapkan zakat diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada Senin (17/4/2023). Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H Rizaludin Kurniawanmenyambut baik zakat perusahaan yang diberikan BRI Insurance.

Menurut Rizal, hal ini bentuk kepedulian manajemen dan karyawan BRI Insurance terhadap program pengentasan kemiskinan yang terus digencarkan BAZNAS. "Alhamdulillah, terima kasih kepada BRI Insurance atas zakat perusahaan yang ditunaikan, semoga apa yang ditanam akan menjadi pohon kebaikan yang bisa dipetik oleh banyak orang yang membutuhkan," ujar Rizal.

Masih dalam kegiatan HUT, BRI Insurance juga melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan sarana pendidikan berupa laptop, infokus, dan tas sekolah untuk kegiatan pembelajaran kepada Yayasan Masjid Al Istikmal dan Yayasan Adz-Zikra.

Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan BRI Insurance terhadap sarana Pendidikan. Karena pendidikan adalah bekal terbaik untuk masa depan dan alam pendidikan, sarana dan prasarana sangat penting karena dibutuhkan untuk mencapai tujuan Pendidikan. 

Di acara tersebut juga, BRI secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako warga sekitar Kantor Pusat BRI Insurance yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan. "Semoga apa yang kita ikhtiarkan bersama dapat menjadi manfaat luar biasa bagi mereka yang membutuhkan," kata Fankar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler