Stasiun Gambir Masih Layani Pembelian Tiket Kereta Mudik Secara Langsung
Tiket kereta mudik bisa dibeli tiga jam sebelum keberangkatan Hari-H.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah calon penumpang kereta api mulai memadati Stasiun Gambir Jakarta pada arus mudik H-4 jelang Idul Fitri 1444 Hijriah atau libur Lebaran 2023, Selasa (18/4/2023) sore. Berdasarkan pantauan, para calon penumpang masih dapat melakukan pembelian tiket kereta api jarak jauh secara langsung di loket penjualan tiket dengan rentang waktu tiga jam sebelum keberangkatan pada Hari-H.
"Pembelian langsung di loket hanya untuk tiga jam keberangkatan, selagi tiket memang masih tersedia. Di luar itu, sistem pembelian tiket secara daring," kata salah seorang petugas pelayanan loket.
Syarat pembelian tiket langsung sama seperti pembelian tiket secara daring, di antaranya wajib vaksin dosis ketiga untuk calon penumpang berusia 18 tahun ke atas, wajib dosis vaksin kedua untuk calon penumpang usia 6-17 tahun, dan tidak wajib vaksin bagi calon penumpang usia di bawah 6 tahun dengan syarat memiliki pendamping yang telah divaksin dosis ketiga.
Para calon penumpang juga tetap diwajibkan dalam kondisi sehat dan menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun. Masker yang digunakan merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu.
Pantauan hingga Selasa sore, sejumlah calon penumpang mulai memadati akses masuk Pintu Selatan dan Pintu Utara Stasiun Gambir. Sebagian besar calon penumpang yang merupakan pemudik libur Lebaran kali ini menanti kedatangan kereta api di ruang tunggu yang telah disediakan baik di lantai dasar maupun ruang tunggu di lantai atas.
PT KAI Daop 1 Jakarta menyebutkan bahwa terdapat peningkatan jumlah keberangkatan penumpang di Stasiun Gambir pada hari ini. Hingga Selasa siang tercatat sebanyak sekitar 18 ribu penumpang diberangkatkan dengan layanan 38 KA beroperasi di Stasiun Gambir. Puncak arus mudik menggunakan kereta api dari Jakarta diprediksi akan terjadi 21 April 2023.