Jumlah Kaum Muda Turki Terus Menurun

Jumlah anak muda menyumbang lebih dari seperempat total populasi Turki pada 2022.

AP / Burhan Ozbilici
Warga mengenakan masker saat beraktivitas di pusat kota, di Ankara, Turki (ilustrasi).
Rep: Dwina Agustin Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Populasi muda Turki mengalami penurunan sedikit menjadi 22,6 juta jiwa. Institut Statistik Turki (TurkStat) menyatakan pada Selasa (18/4/2023), setahun sebelumnya jumlah anak muda Turki mencapai 22,7 juta jiwa atau 26,5 persen dari total jumlah penduduk.

Baca Juga


Jumlah anak muda menyumbang lebih dari seperempat atau 25,6 persen dari total populasi sebesar 85,3 juta jiwa pada akhir 2022. Sekitar 51,3 persen dari populasi tersebut, termasuk orang berusia 17 tahun ke bawah, adalah laki-laki dan 48,7 persen perempuan.

TurkStat menyatakan kepada Anadolu Agency, populasi muda Turki diproyeksikan terus turun. Jumlahnya akan menjadi 25,6 persen pada 2030, 23,3 persen pada 2040, 20,4 persen pada 2060, dan 19,0 persen pada 2080.

Pada 1970, penduduk di bawah 18 tahun merupakan hampir setengah atau 48,5 persen dari populasi negara tersebut. Kemudian angkanya menurun menjadi 41,8 persen pada 1990 dan 35,2 persen pada 2000.

Tapi, proporsi populasi muda Turki termasuk lebih tinggi daripada negara anggota Uni Eropa lainnya, yaitu 18,1 persen pada 2022. Jajaran populasi tertinggi ini termasuk Irlandia dengan 23,6 persen, diikuti Prancis dengan 21,3 persen, dan Swedia dengan 21,0 persen. Tingkat terendah terlihat di Italia dengan 15,6 persen, Portugal dengan 15,8 persen, dan Malta dengan 15,9 persen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler