Kiat Mudik Tetap Nyaman tanpa Ancaman Penipuan

Idul Fitri adalah waktu tepat menjamurnya skema berbahaya semacam phising.

Unsplash
Ancaman siber paling umum tetapi efektif yang sering terjadi adalah phishing, yang sebenarnya dapat dicegah dengan kesadaran pengguna.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky Chris Connell mengatakan saat perayaan keagamaan seperti Idul Fitri, semua orang ingin memesan sesuatu yang bagus tanpa merogoh kocek berlebihan.

Baca Juga


“Bayangkan kita mendapati iklan tentang promo besar-besaran di maskapai penerbangan premium, hotel, dan segala jenis penawaran menarik yang berhubungan dengan liburan. Ini sangat menarik bagi para pelancong, dan momentumnya seperti liburan Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk menjamurnya skema berbahaya semacam ini,” komentar Connell, melalui siaran pers yang diterima Republika pada Kamis (20/4/2023).

Agar tetap aman selama perjalanan mudik Idul Fitri, sangat penting untuk mengikuti tips yang disebutkan di bawah ini dari Kaspersky:

● Waspada

Tetap waspada dan perhatikan secara seksama setiap email, pesan, dan postingan media sosial yang tidak diinginkan. Pindai tautan sebelum mengkliknya, dan jangan mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Berhati-hatilah terhadap tautan yang mengarah ke situs web yang mencurigakan atau tidak biasa.

 

● Waspadai tempat pembelian tiket atau pemesanan hotel

Hanya membeli tiket dan memesan kamar hotel baik dari perusahaan secara langsung atau melalui situs tiket atau hotel terkemuka.

 

● Cadangkan semua data Anda sebelum bepergian. 

Gunakan kata sandi yang kuat untuk setiap layanan atau aplikasi dan keluar dari layanan sebelum melewati batas apa pun. Lindungi pula sistem operasi perangkat Anda dengan kata sandi yang baik juga.

 

 

● Pertimbangkan untuk tidak hanya meninggalkan perangkat kerja Anda, tetapi juga data penting. 

Jangan membawanya jika Anda tidak benar-benar membutuhkannya. Simpan data di cloud, tetapi lakukan dengan aman.

 

 

 

● Pertimbangkan untuk menggunakan kartu kredit.

Ini karena banyak kartu kredit yang memiliki perlindungan bawaan terhadap penipuan. Sebaliknya, tidak ada perlindungan terhadap para penipu jika Anda mengirimi mereka segepok uang tunai atau bahkan pembayaran cek atau kartu debit dalam beberapa kasus.

 

 

● Jika Anda membayar secara online, seperti biasa, pastikan mesin dan browser (dan semua perangkat lunak Anda) benar-benar mutakhir dengan versi terbaru.

 

 

 

● Jangan gunakan Wi-Fi publik. 

Bahkan lebih baik tidak menggunakan Wi-Fi kamar hotel kecuali telah dienkripsi dan dilindungi kata sandi. Pertimbangkan untuk menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).

 

 

● Selalu gunakan solusi perlindungan untuk menghindari menjadi korban penipuan daring.

 

 

● Terakhir, jangan menaruh semua uang Anda dalam satu keranjang. 

Bawalah dua atau tiga atau lebih kartu kredit atau debit, jadi apabila Anda kehilangan atau harus membatalkan satu, rencana cadangan selalu tersedia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler