Wapres Maruf Tetap Terima Tamu Meski tak Gelar Open House Saat Lebaran
Usai Shalat Id, Wapres Maruf akan kembali ke rumah dinas sebelum berlebaran ke Banten
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak menggelar open house atau halal bihalal secara umum pada saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Meski demikian, Wapres akan tetap menerima tamu yang akan mengunjunginya saat lebaran.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).
"Tentunya setiap tamu pasti diterima, apakah akan datang di rumah dinas sebelum berangkat ke Tanara, atau datang ke Tanara atau Cimanggis pasti akan diterima," kata Masduki.
Masduki mengatakan, pada lebaran ini, Kiai Ma'ruf dijadwalkan Shalat Hari Raya Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta. Usai shalat, Kiai Ma'ruf akan kembali ke rumah dinas Wapres hingga siang sebelum berlebaran ke Kediaman pribadinya di Tanara, Banten selama dua hari.
Masduki mengatakan, sebagai seorang kiai dan wakil presiden, Kiai Ma'ruf selalu terbuka bagi siapapun yang ingin mengunjungi di kediamannya.
"Wapres itu Kiai, selama di Tanara tentunya akan menerima tamu dari menteri, warga dan ulama setempat," kata Masduki.
Senada dengan Jokowi, Wapres hanya ditemani perangkat terbatas saat lebaran dan mempersilakan staf Sekretariat Wakil Presiden lebaran bersama keluarga masing-masing.
Namun, Wapres dijadwalkan memberi arahan secara virtual dalam acara gema takbir akbar nasional di Masjid Istiqlal Jakarta pada 1 Syawal 1444 Hijriah pukul 19.30 gingga 21.58 WIB. Ketetapan jatuhnya 1 Syawal sendiri menunggu hasil keputusan sidang isbat Kementerian Agama yang akan digelar Kamis (20/4/2023) sore ini.
Jika Wapres akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di Jakarta, maka Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan merayakan Lebaran di Solo, Jawa Tengah. Pada lebaran kali ini Jokowi merayakan lebaran bersama istri, anak, menantu dan para cucu dan hanya didampingi perangkat sangat terbatas agar staf Istana Kepresidenan RI untuk mudik ke kampung halaman dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga masing-masing.
Silaturahim lebaran orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia ini dijadwalkan akan dilakukan melalui panggilan video (video call) dari kediamannya masing-masing seperti halnya dilakukan pada Lebaran Idul Fitri tahun sebelumnya.