Musisi Senior Hingga Junior Kehilangan Sosok Carlo Saba
Meninggalnya Carlo Saba mengguratkan kesedihan bagi musisi-musisi Tanah Air.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kabar meninggalnya vokalis Kahitna, Carlo Saba, mengguratkan kesedihan bagi musisi-musisi Tanah Air. Khususnya para musisi yang sama-sama besar pada era 1990-an hingga 2000-an yang sangat kehilangan sosok Carlo.
Seperti vokalis Gigi, Armand Maulana, yang mendoakan keluarga besar Carlo Saba serta Kahitna diberikan ketabahan. “Ya Allah, duh sadulurku @Carlo_Saba selamat jalan kasep... terbaik yang terbaik buat kamu sadulurku.. untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, juga buat keluarga besar @kahitna diberi ketabahan,” kata Armand dalam Insta Story akun Instagram miliknya.
Penyanyi senior Vina Panduwinata beserta manajemennya juga ikut mengucapkan duka cita. “Turut berduka cita atas berpulangnya Carlo Saba (Kahitna). Semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Tak ketinggalan Ruth Sahanaya. “Rest in Love Carlo (emoji love, emoji bersedih),” kata Ruth Sahanaya juga lewat Insta Story.
Andien juga menyampaikan ungkapan dukanya untuk Carlo yang meninggal pada usia 54 tahun. “Turut berduka yang mendalam atas berpulangnya kakak dan sahabat kita semua, Mas @carlo_saba (emoji hati putih). Semoga beristirahat dengan tenang di sisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan serta Kahitna diberikan ketabahan luar biasa. Aamiin,” kata Andien.
“Rest in Love Mas @Carlo_Saba. Turut berduka cita untuk Mas @ywpiano, Kang @hedi_yunus, @marioginan7ar, dan seluruh keluarga besar @kahitna,” ucap salah satu juri ajang pencarian bakat yang juga menelurkan karya-karya besar di era 2000an, Bunga Citra Lestari.
Selain musisi senior, rasa kehilangan juga dirasakan musisi muda. Mereka di antaranya Tiara Andini, Ziva Magnolya, dan Arsy Widianto, juga mengucapkan duka cita mereka. “Rest in Love Om Carlo (emoji menangis),” kata Tiara mengunggah dari Insta Story dengan foto hitam putih Carlo Saba.
Tiara juga mengunggah emoji kelopak mawar runtuh dengan latar hitam, diiringi lagu “Tak Kan Terganti”. Sementara Arsy yang merupakan anak dari Yovie Widianto mengungkapkan perasaannya yang masih belum bisa mempercayai kabar ini. “Masih nggak percaya sampai detik ini,” kata Arsy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Carlo meninggal di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (19/4/2023) pukul 21.41 WIB. Carlo mengalami serangan jantung setelah beberapa hari sebelumnya ia baru saja dipasang ring jantung.