Warga Ramaikan Istana Batu Tulis, Menunggu Jokowi, Sampai Menanti THR
Mereka ingin mencoba peruntungan berswafoto dengan Jokowi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar akan diumumkannya capres dari PDIP di Istana Batu Tulis Bogor tidak cuma menarik awak media yang meliput tentang politik di Indonesia. Warga sekitar ternyata turut meramaikan sekitaran Istana Batu Tulis pada Jumat (21/4/2023) siang.
Puluhan awak media sendiri sudah terlihat sejak sebelum shalat Jumat sekitar 11.00, terutama di depan pintu masuk Istana Batu Tulis. Namun, setelah shalat Jumat, warga yang tinggal di sekitaran Batu Tulis turut meramaikan lokasi.
Mulai bapak-bapak yang masih menggunakan sarung dan baju koko sepulangnya dari masjid sampai ibu-ibu mengenakan daster, meramaikan seberang jalan pintu masuk. Terlihat pula anak-anak yang mencoba mengabadikan momen lewat kamera ponsel.
Sebagian besar warga lokal yang meramaikan seberang jalan pintu masuk Istana Batu Tulis dan mengaku rela berpanas-panasan karena mendengar Presiden Joko Widodo akan datang. Mereka ingin mencoba peruntungan berswafoto dengan Jokowi.
"Ada Jokowi katanya, itu ada wartawan banyak, bener berarti," kata Eni, salah seorang ibu yang datang ke lokasi bersama beberapa ibu lain membawa ponselnya, Jumat (21/4).
Uniknya, ada pula warga sekitar yang mengaku rela berpanasan karena mengira akan ada Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan Presiden Joko Widodo saat melintas. Meski begitu, mereka mengaku tidak masalah kalaupun THR yang dinanti tidak ada.
"Siapa tahu bagi-bagi THR, kalau enggak ya enggak apa-apa," ujar salah seorang ibu lain yang menunggu sambil menggendong seorang anaknya yang masih kecil.
Pantauan Republika sepanjang Jumat siang, mobil-mobil yang membawa iringan memang semakin banyak memasuki Istana Batu Tulis. Namun, sampai 13.10, memang belum ada tokoh-tokoh yang mau menemui awak media yang menunggu di depan.