Arus Mudik Jalur Nagreg Mulai Lancar

Arus mudik di Jalur Cileunyi hingga Nagreg terpantau mulai sepi.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas Jalan Nasional III, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Situasi arus lalu lintas pemudik di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam kondisi lancar dan belum ada kepadatan yang signifikan, pada Jumat (21/4/2023) atau H-1 Lebaran 2023. Sejak pagi hingga sore pada H-1 Lebaran 2023, jalur mudik di Kabupaten Bandung mulai dari kawasan Cileunyi hingga Nagreg masih ramai dilalui pemudik. Namun kondisi arus lalu lintas cukup lancar.

Baca Juga


"Tercatat H-1 dari pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB ada sebanyak 52 ribu kendaraan melintasi Nagreg," kata Humas Dishub Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo.

Pada H-1 ini situasi arus lalu lintas cenderung lebih sepi dibandingkan dua hari sebelumnya. Pada H-3 tercatat ada 120 ribu kendaraan yang melintasi Nagreg ke arah timur, kemudian H-2 ada sebanyak 137 ribu kendaraan yang melintasi Nagreg ke arah timur.

Dishub Kabupaten Bandung mencatat volume kendaraan saat puncak arus mudik yang terjadi di Nagreg pada H-2 Lebaran 2023 lebih banyak dari tahun 2022. Menurut Eric, pada H-2 Lebaran 2022 tercatat hanya ada 121 ribu kendaraan.Adapun kepadatan arus di Nagreg sempat terjadi terakhir pada H-2 malam sekitar pukul 21.00 WIB. 

Namun, kepadatan kendaraan itu disebabkan hal yang biasa, yakni karena adanya keluar masuk kendaraan di restoran di kawasan Nagreg dan adanya perlintasan sebidang kereta api. Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya tetap bersiaga dan mengantisipasi adanya peningkatan pemudik meski puncak arus telah terlewati.

Menurutnya, personel yang bersiaga di Persimpangan Nagreg selalu siap melakukan rekayasa lalu lintas, seperti pengalihan arus, 'contraflow', dan rekayasa lainnya.

"Kita masih terus berjalan sampai dengan hari H Lebaran 2023," kata Kusworo.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler