Secangkir Cokelat Hangat untuk Ayah
Sebuah tulisan sederhana berdasarkan ide yang muncul secara dadakan dalam waktu singkat.
Ayah,
ini ananda siapkan
secangkir cokelat hangat.
Rasanya tidak terlalu
manis, Ayah.
Ananda selalu ingat
pesan Ayah,
"Jika membuat cokelat hangat,
jangan terlalu manis.
Begitu pula saat membuat
teh dan kopi."
Dulu ananda pikir,
Ayah tidak begitu suka manis.
Ayah hindari manis agar
tidak memicu diabetes.
Ternyata,
"Hidup itu tidak selalu manis, Nak.
Kadang asam,
kadang pula pahit.
Jika hanya selalu manis,
mungkin itu hanya
di dunia dongeng.
Seperti cokelat, kopi, dan teh.
Jangan buat terlalu manis
agar kau tak terbiasa dengan rasa manis.
Nak, bila kita terbiasa dengan manis,
kita akan terkejut saat
menerima rasa asam dan pahit."
Itulah ungkapan Ayah
yang selalu ananda ingat
hingga sekarang,
pun selalu ananda rindukan.
Ayah,
nikmati secangkir cokelat hangat
buatan ananda, ya.
Ayah pasti suka!