Antisipasi Kepadatan di Merak, ASDP Sesuaikan Layanan
Terdapat pengaturan penundaan perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan langkah antisipasi kepadatan di pelabuhan pada arus balik libur Lebaran Idul Fitri 2023. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, akan mengikuti arahan regulator terkait penyesuaian layanan untuk menghindari antrean kendaraan yang turun dari kapal di Pelabuhan Merak.
“Beberapa kapal operasi dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dapat dialihkan untuk melakukan bongkar kendaraan (unloading) di Pelabuhan Ciwandan dengan pola tiba bongkar berangkat (TBB),” kata Ira dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (24/4/2023) malam.
Ira menjelaskan, selain itu juga terdapat pengaturan penundaan perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni. Pengaturan tersebut dapat dilakukan di Rest Area kilometer 87, 67, 49, 33, dan 20 Tol Terbanggi Besar-Bakauheni.
“Tentunya kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang akan selalu menjadi prioritas ASDP dalam memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa pelabuhan,” ujar Ira.
Berdasarkan data posko arus balik Pelabuhan Bakauheni, trafik kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten terpantau ramai lancar dan cenderung meningkat. ASDP mencatat total kendaraan roda empat yang menyeberang pada Senin (24/4/2023) pukul 08.00 hingga Selasa (25/4/2023) pukul 08.00 mencapai 11.854 unit.
“Angka itu naik 27 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.309 unit,” ucap Ira.
Secara angka, Ira mengatakan jumlah pergerakan roda empat dari Sumatra ke Jawa telah mengalami peningkatan dibanding saat kondisi normal. Tercatat roda empat sebanyak 11.824 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.309 unit.
Pada periode yang sama, ASDP mencatat realisasi total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak mencapai 88.758 orang. “Angka ini naik 29 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 68.917 orang."
Ikuti Whatsapp Channel Republika