Bacaan Wirid Sesudah Sholat Fardhu Lengkap
Setelah sholat dilaksanakan dianjurkan untuk memperbanyak bacaan wirid.
MAGENTA -- Setelah sholat dilaksanakan dianjurkan untuk memperbanyak bacaan dzikir, doa, dan amalan-amalan lainnya yang bersumber dari Alquran dan hadits. Di kalangan umat Islam, amalan-amalan itu disebut wirid.
Salah satu contoh susunan bacaan wirid yang biasa diamalkan adalah sebagai berikut, dikutip dari Panduan Shalat Praktis & Lengkap oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati.
.
.
.
Bacaan Wirid Sesudah Sholat Fardhu Lengkap
1. Membaca istighfar tiga kali
استغْفِرُ الله العظيم لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلاَصْحَابِ الْحُقوق
الْوَاجِبَاتِ عَلَى وَلَجَمِيعِ المُسلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ
وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُوْمِنَاتِ الْأَحْيَاء مِنْهُمْ وَالاَمْوَاتِ
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Astaghfirullaahal 'azhiima lii wa liwaalidayaa wa liash- haabil huquuqul waajibaati 'alayya wa lijamii'il muslimiina wal muslimaati wal mu'miniina wal mu'minaati al'ahyaa'i minhum wal amwaati." 3X
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung. (Ampunan) untuk diriku, kedua orang tuaku, sahabatku dari semua hak kewajibanku dan untuk segenap kaum muslimin dan muslimat, mu'minin dan mu'minat, baik dari mereka yang masih hidup atau yang sudah mati."
2. Dilanjutkan dengan membaca:
لا اله الا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يحيي وَيُمِيتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ وَلَا حَوْلَ وَلَاقُوَةَ الأَبِ الله العلي العظيم.
Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu bi yadihil khairu wahu- wa 'alaa kulli syai'in qadiir, wa laa haula wa laa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'azhiim."
"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya lah kerajaan, dan bagi-Nya lah se- gala pujian. Dzat yang menghidupkan dan mematikan.Di Tangan-Nya lah segala kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Dan tiada daya upaya serta kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung."
3. Kemudian membaca:
اللهم اجرْنِي مِنَ النَّارِ
Allaahumma ajirnii minannaar (3 x).
"Wahai Allah! Lindungilah aku dari api neraka!"
4. Dilanjutkan dengan bacaan:
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Allaahumma antas salaam, wa minkas salaam, wa ilaika ya 'uudus salaam, fahayyinaa rabbanaa bis salaam, wa adkhilnal jannata daaras salaam, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita yaa dzal jalaali wal ikraam.
.
.
"Wahai Allah! Engkaulah pemilik kedamaian, dari Engkau- lah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya keda-maian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Mahasuci dan Mahatinggi, wahai Dzat yang memiliki ke- besaran dan kemuliaan!"
5. Kemudian membaca:
للهم لا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا رَادَ لِما قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْحَدِ مِنْكَ الجد.
Allaahumma laa maani'a limaa a'thaita. Walaa mu'thiya li- maa mana'ta. Walaa raadda limaa qadhaita walaa yanfa'u dzaljaddi minkal jaddu.
Wahai Allah! Tak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang telah Kau berikan. Tak ada yang dapat memberikan terhadap apa yang telah Kau cegah. Tak ada yang dapat menolak terha- dap apa yang telah Kau tetapkan. Dan kemuliaan seseorang tak berguna baginya, hanya dari Engkaulah kemuliaan itu."
Setelah itu membaca surah Al-Fatihah, surah Al-Ikhlash, surah Al-Falaq, dan surah An-Naas.
6. Selesai membaca surah-surat pendek di atas, dilanjutkan dengan membaca:
والحكُمَ اللَّهُ وَاحِدٌ لا اله الاهُوَ الرَّحْمنُ الرَّحِيمُ
Wa ilaa hukum ilaa huw waahidul laa ilaaha illaa huwar rahmaanur rahiim.
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, tak ada Tuhan kecu- ali Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
7. Membaca ayat kursi:
اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissa- maawaati wamaa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'in- dahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum. Walaa yuhiithuuna bisyai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardha walaa ya'uduhuu hifzhuhumaa wa huwal 'aliyyul 'azhiim.
.
.
"Allah tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal dan terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Ia tidak mengan- tuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya lah apa yang ada di langit dan di bumi. Tak ada yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisi Allah tanpa seizin-Nya. la mengetahui apa saja yang ada di depan dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah selain yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar."
Dilanjutkan dengan membaca tasbih, tahmid, dan tahlil:
سُبْحَانَ اللهِ Subhaanallaah 33x (Mahasuci Allah)
اَلْحَمْدُلِلهِ Alhamdulillaah. 33x (Segala puji bagi Allah)
اَللهُ اَكْبَرْ Allaahu akbar 33x (Allah Mahabesar)
Setelah pembacaan tasbih, tahmid, dan tahlil, dilanjutkan dengan bacaan:
الله أكبر كبيرا والحمدُ للهِ كَثِيرًا وَ سُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا. لا اله الا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ الهَا وَاحِدًا وَرَنَا شَاهِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ.
Allaahu akbar kabiiraa, walhamdu lillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa, laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah. Ilaahaw waahidaw warabban syaahidaw wanahnu lahu muslimuun.
"Allah Mahabesar, Mahasempurna Kebesaran-Nya. Sega- la puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan petang. Tak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya, Tuhan Yang Esa, dan Tuhan Yang Maha Menyaksikan, dan kepada-Nya kami berserah diri."
8. Dilanjutkan dengan membaca:
اسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullaahal 'azhiim 3x
.
.
"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung."
أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَا عَلَمْ أَنَّهُ
Afdhaludz dzikri fa'lam annahuu
"Ketahuilah bahwa dzikir yang paling utama adalah kalimat;
لا اله الا الله
Laa ilaaha illallaah 3x
(Tidak ada Tuhan kecuali Allah). 3X
9. Kemudian membaca:
لا إله إلا الله مُحمدٌ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah, shallal- laahu 'alaihi wasallam.
"Tak ada Tuhan kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utu- san Allah. Semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepadanya."