Japfa Pastikan Catat Rugi Bersih, Ini Penyebabnya

Japfa mengalami kelebihan pasokan Day-Old Chick dan ayam broiler yang berkepanjangan.

ANTARA/Basri Marzuki
Sejumlah ayam pedaging jenis broiler berada di dalam kandang sebelum didistribusikan ke para pedagang di Pasar Induk Manonda, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (13/4/2022). PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) memastikan akan membukukan rugi bersih pada kuartal I 2023.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) memastikan akan membukukan rugi bersih pada kuartal I 2023. Hal itu didasarkan pada angka-angka pendahuluan pencatatan perseroan. 

Baca Juga


Ada sejumlah hal yang menyebabkan Japfa membukukan rugi. "Kerugian di kuartal I 2023 disebabkan oleh adanya kombinasi tiga faktor," tulis pernyataan Japfa kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (26/4/2023).

Pertama, tingginya biaya bahan baku yang telah menyebabkan tingginya biaya produksi Perseroan. Pada saat yang bersamaan, penyesuaian harga jual produk Perseroan sangat terbatas sebagai akibat menurunnya daya beli konsumen karena inflasi yang meningkat.

"Ketiga, perseroan mengalami kelebihan pasokan Day-Old Chick (DOC) dan ayam broiler yang berkepanjangan," tulis Japfa.

Japfa akan menyampaikan penjelasan lebih lanjut perihal kinerja dalam Laporan Keuangan yang tidak diaudit untuk kuartal I 2023. Laporan keuangan akan disampaikan pada akhir bulan ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler