Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung, Ditahan
Penahanan yang bersangkutan sudah dilakukan dua hari setelah ditetapkan tersangka.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satreskrim Polrestabes Bandung resmi menahan Mcarthur Brenton, bule Australia yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan meludahi terhadap Basri Anwar Imam Masjid Al Muhajir, Bandung, Jumat (28/4/2023) lalu. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (29/4/2023) malam.
"Yang bersangkutan kemarin sudah kita naikkan status tersangka, sudah dilakukan pemeriksaan tersangka dan berdasarkan alat bukti yang didapat, dari saksi ahli dan bukti kita lakukan penahanan kepada yang bersangkutan kurang lebih dua hari," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di Gedung Sate, Senin (1/5/2023).
Dia mengatakan, penahanan kepada yang bersangkutan sudah dilakukan dua hari setelah ditetapkan sebagai tersangka. Selanjutnya penyidik akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan.
"Setelah ini akan melengkapi pemeriksaan, ini akan berkoordinasi dsngan kejaksaan," katanya.
Budi melanjutkan, saksi-saksi yang dimintai keterangan termasuk saksi ahli sebanyak delapan orang. Dia mengatakan, proses penanganan kasus Mcarthur Brenton didorong dipercepat termasuk mengumpulkan barang bukti.
"Delapan orang saksi dimintai keterangan, saksi ahli sudah ditambah alat bukti. Proses hukum percepat kita melakukan pengumpulan alat bukti," katanya.
Rekaman aksi seorang bule asal Australia berinisial MB membentak-bentak hingga meludahi imam masjid Muhammad Basri Anwar di Masjid Jami Al Muhajir, Jalan Jupiter Raya, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jumat (28/4/2023) pagi viral di media sosial. Diketahui bule tersebut merasa terganggu dengan suara murotal Alquran.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat bule itu menggunakan topi dan memakai baju hitam dan celana panjang berwarna hijau. Ia mendatangi mimbar masjid dan langsung membentak Muhammad Basri yang tengah menyetel murotal Alquran serta membanting dan mematikan suara murotal Alquran tersebut.
Bule itu pun berkata-kata kasar kepada Basri hingga meludahi korban. Bahkan pelaku sempat akan memukul korban. Namun, Basri segera berlari ke ruang DKM menyelamatkan diri.