Resmi Diluncurkan, Muslimah Creative Center Jadi Wadah Kreativitas di Jakarta
Nantinya sejumlah kegiatan akan digelar untuk meningkatkan kemampuan para muslimah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Muslimah Creative Center resmi diluncurkan, di Hotel Rivoli, Jalan Kramat Raya Nomor 41, Kramat, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Koordinator Daerah (Korda) Muslimah Ganjar Pranowo Jakarta Pusat, Ririn Munayatun menjelaskan, Muslimah Creative Center merupakan satu program pemberdayaan muslimah.
Ririn mengatakan, nantinya sejumlah kegiatan akan digelar untuk meningkatkan kemampuan para muslimah. Seperti pelatihan membuat kue, roti, hingga berbagai masakan yang bernilai jual.
“Nanti kami juga akan mengadakan pelatihan-pelatihan, seperti memasak, bikin kue, roti, dan sebagainya. Jadi intinya ini adalah wadah kreativitas buat ibu-ibu muslimah,” kata dia.
Pelatihan tersebut, kata Ririn, juga akan menghadirkan sejumlah trainer profesional yang akan memberikan berbagai materi penunjang pelatihan.
Menurut Ririn, para pelatih akan mempermudah proses pemberdayaannya. “Pelatih atau trainer untuk mengajari ibu-ibu muslimah cara memasak yang enak, caranya bikin kue yang benar, seperti itu. ini adalah bentuk pemberdayaan ibu-ibu,” kata Ririn.
Ririn berharap, Muslimah Creative Center dapat terus menjadi wadah perempuan muslim untuk mengembangkan kreativitasnya. Ririn juga berharap kegiatan pemberdayaan tersebut dapat terus berlanjut.
“Bukan hanya masak memasak dan sebagainya, tapi ke depannya ini bisa menjadi wadah pemberdayaan dan pengembangan untuk ibu-ibu muslimah semua,” katanya.
Ririn berkomitmen kehadiran Relawan Muslimah Ganjar Pranowo Jakarta memberikan manfaat, terutama memperkuat posisi Ganjar Pranowo pada 2024 mendatang.
Selain meluncurkan Muslimah Creative Center, Muslimah Ganjar Pranowo Jakarta juga menggelar acara halal bi halal. Semuanya tampak berbahagia sambil bersalam-salaman.
“Kami menggelar halalbihalal dan juga melaunching Muslimah Creative Center sebagai lanjutan kegiatan kita yang minggu lalu,” kata Ririn.
Adapun terkait Pilpres, Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani mengatakan keputusan PDI Perjuangan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dinilai sudah mengakomodir sejumlah hasil survei yang muncul selama dua tahun terakhir.
"Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, tentunya pemilihan cawapres akan sangat menentukan di 2024," kata dia, demikian dilansir dari Antara.