Kewajiban dan Enam Hak atas Sesama Muslim

Ada tiga hal yang terkandung dalam salam.

Republika/Agung Supriyanto
Kewajiban dan Enam Hak atas Sesama Muslim. Foto: Halal bihalal (ilustrasi).
Rep: Umar Mukhtar Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagian Muslim mungkin masih ada yang belum mengetahui apa saja kewajiban dan hak kepada sesama Muslim. Hadits Nabi Muhammad SAW menyampaikan tentang kewajiban dan hak sesama Muslim.

Baca Juga


Hadits tentang kewajiban seorang Muslim kepada Muslim yang lain, diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Kewajiban seorang Muslim terhadap saudaranya sesama Muslim adalah: (1) Menjawab salam, (2) mendoakan yang bersin, (3) memenuhi undangan, (4) mengunjungi yang sakit, (5) ikut mengantar jenazah." (HR Muslim)

Adapun hadits yang menjelaskan soal hak seorang Muslim kepada Muslim yang lain, diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dalam Shahih Muslim. Nabi SAW bersabda, "Hak seorang Muslim terhadap Muslim lainnya ada enam perkara.

Kemudian beliau SAW ditanya seseorang, "Apa saja enam perkara itu wahai Rasulullah SAW?" Rasul menjawab, "(1) Bila engkau bertemu dengannya, ucapkan salam kepadanya. (2) Bila dia mengundangmu, maka penuhilah undangannya. (3) Bila dia minta nasihat, berilah nasihat. (4) Bila dia bersin lalu membaca tahmid, maka doakanlah semoga dia memperoleh rahmat. (5) Jika dia sakit, jenguklah. (6) Dan jika dia meninggal, ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur." (HR Muslim)

Adapun mengenai salam, Islam mengajarkan bentuk sapaan dengan ucapan salam bagi kaum Muslimin. Salam bukan hanya berfungsi sebagai sapaan, melainkan sebuah syariat, doa, sekaligus penghormatan, yang dalam bahasa Alquran disebut tahiyyah.

"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu." (QS An Nisa ayat 86)

Nabi Muhammad SAW mengajarkan ucapan salam secara pasti, yaitu "Assalaamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh". Salam untuk diamalkan, dihidupkan, disebarkan, dan dibiasakan oleh umatnya. Anjuran ini dijelaskan secara rinci kepada siapa, kapan, bagaimana, dan siapa yang seharusnya memulai memberi salam serta keuntungan yang bakal didapat dari mengucapkan salam.

Salam juga merupakan doa. Salam yang diajarkan Rasulullah SAW memiliki arti "Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah dianugerahkan Allah kepada kalian."

Ada tiga hal yang terkandung dalam salam, yakni keselamatan, kasih sayang (rahmat), dan keberkahan Allah. Berkah, dalam kacamata para ulama, terutama Imam Nawawi, Imam Ghazali, dan Imam Qurthubi adalah tumbuh dan berkembangnya kebaikan.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler