Covid-19 Dinyatakan Berakhir, Akankah Permintaan Uang akan Naik?
Berakhirnya Covid-19 akan membuat permintaan uang naik.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Gebreyesus menyatakan bahwa pandemi COVID-19 telah berakhir. Penyampaian kabar menggembirakan ini dilakukan secara virtual, pada Jumat (5/5) malam. Selama setahun terakhir jumlah kasus COVID-19 dinyatakan menurun, dan kekebalan populasi meningkat akibat dari vaksinasi dan infeksi. Tedros menyatakan bahwa diharapkan COVID-19 dapat berakhir sebagai darurat kesehatan global. Namun, bukan berarti bahwa COVID-19 berakhir sebagai ancaman kesehatan global.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa jumlah permintaan uang terus menurun semenjak adanya pandemi COVID-19. Apalagi Indonesia menetapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dengan harapan dapat menekan penularan virus COVID-19.
Adanya pembatasan kegiatan masyarakat, dapat membuat daya beli masyarakat menurun. Sejalan dengan hal itu, banyaknya perusahaan yang melakukan PHK secara besar-besaran juga menjadi pemicu turunnya daya beli masyarakat. Masyarakat akan cenderung menyimpang uangnya untuk keperluan yang lain.
Perekonomian masyarakat mulai membaik saat ini. DItambah lagi dengan pernyataan yang menyatakan bahwa COVID-19 telah berakhir tentunya akan membuat masyarakat lebih nyaman untuk beraktivitas di luar rumah. Permintaan akan tenaga kerja akan terus naik, seperti pada usaha restaurant, pusat perbelanjaan, perusahaan retail, dll. Sehingga daya beli masyarakat akan kembali normal, dan harga barangpun akan mulai naik kembali.
Pendapatan masyarakat akan kembali normal, dan masyarakat cenderung akan membelanjakan uangnya. Maka, jumlah uang yang akan beredar di masyarakat akan naik, sehingga permintaan uangpun akan naik. Seiring berjalannya waktu maka harga tiap barangpun akan mulai naik, naiknya harga barang akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan uang. Apabila harga barang bertambah mahal, maka diperlukan uang yang lebih banyak untuk memperoleh barang tersebut, sehingga jumlah permintaan uang akan bertambah.
Dengan demikian, jumlah permintaan uang dapat bertambah akibat adanya pernyataan berakhirnya COVID-19. Karena kegiatan masyarakat akan kembali normal, dan konsumsi masyarakat juga akan meningkat. Selain itu, harga barang akan bertambah mahal setiap harinya, yang mengakibatkan jumlah uang yang dikeluarkan akan semakin banyak. Semakin banyaknya uang beredar di masyarakat, akan menyebabkan naiknya permintaan uang.