Doa untuk Pejabat yang Mempersulit Urusan Rakyat

Doa bagi pejabat yang mempersulit urusan rakyat bersumber dari hadits.

Republika
Doa untuk Pejabat yang Mempersulit Urusan Rakyat. Foto: Berdoa (Ilustrasi)
Rep: Umar Mukhtar Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam sebuah hadits, disebutkan tentang doa Nabi Muhammad SAW yang ditujukan kepada para pejabat.

Baca Juga


Tentunya menjadi seorang pejabat negara berarti mengemban amanat yang harus dipegang erat-erat. Sebab di hari kiamat kelak, seorang pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "....Jabatan merupakan amanah, yang pada hari kiamat kelak dipertanggungjawabkan dengan risiko penuh kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang memenuhi syarat dan dapat melaksanakan tugas yang diembankan kepadanya dengan baik." (HR Muslim dari Abu Dzar)

Rasulullah SAW juga mewanti-wanti agar pemimpin daripada umatnya tidak menyengsarakan rakyat. Hal ini sebagaimana hadits dalam Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Aisyah RA.

Dalam riwayat itu, Aisyah RA mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa di rumah Aisyah. Beliau SAW berdoa sebagaimana berikut ini:

اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِن أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ، فَاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْ وَلِيَ مِن أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ، فَارْفُقْ بِهِ

Latin:

Allahumma man waliya min amri ummati syai'an fa syaqqo 'alaihim fasyquq 'alaihi, wa man waliya min amri ummati syai'an farofaqo bihim farfuq bihi

Terjemahan:

"Ya Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan untuk mengurusi umatku lalu dia mempersulit mereka, maka persulit jugalah dia. Dan siapa yang menjabat suatu jabatan untuk mengurusi umatku lalu dia berusaha menolong mereka, maka tolong pulalah dia."

Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan, "Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya. Pemimpin negara yang berkuasa atas manusia adalah pemimpin dan ia akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang lelaki/suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan ia akan ditanya tentang kepemimpinannya.

Wanita/istri adalah pemimpin terhadap keluarga suaminya dan anak suaminya dan ia akan ditanya tentang mereka. Budak seseorang adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya." (HR Bukhari dan Muslim)

Infografis Anjuran Rasulullah Saat Bepergian Jauh dan Doanya - (Republika.co.id)

 

 


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler