Menag: Film Hajj Journey Gambarkan Tahapan Pelaksanaan Haji

Film ini bisa memberi gambaran tahapan perhajian bagi calon jamaah haji.

Dok. Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menag: Film Hajj Journey Gambarkan Tahapan Pelaksanaan Haji
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan film dokumenter berjudul Hajj Journey yang diproduksi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan gambaran mengenai tahapan pelaksanaan ibadah haji.

"Saya mengapresiasi film dokumenter ini. Film ini menjadi sarana mengingat kembali bagi mereka yang sudah berhaji. Pun, film ini bisa memberi gambaran tahapan perhajian bagi mereka yang akan menunaikan ibadah haji," katanya ketika menyampaikan sambutan secara virtual pada peluncuran Hajj Journey di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Film dokumenter Hajj Journey menampilkan perjalanan delapan warga negara Indonesia untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Film dokumenter itu menggambarkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan bagi jamaah haji pada masa keberangkatan di Indonesia, selama pelaksanaan ibadah di Arab Saudi, hingga saat jamaah kembali ke Indonesia.

Menurut Yaqut, film itu menyuguhkan informasi lengkap mengenai tahapan pelaksanaan ibadah haji. "Informasinya sangat lengkap, sejak dari proses penantian, persiapan, emosi saat melihat Ka'bah, kekhusyukan di Arafah, hingga tiba waktu berpisah dari Kota Makkah untuk berziarah di Kota Taibah Madinah Al-Munawwarah, lalu kembali ke Tanah Air," katanya.

Dia juga mengemukakan perjalanan haji selalu menjadi perjalanan yang istimewa. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi mengatakan film seri dokumenter Hajj Journey menggambarkan proses pelaksanaan ibadah haji mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.

Menurut dia, delapan warga Indonesia yang menjadi aktor utama dalam film dokumenter tersebut berasal dari Bandung, Jawa Barat. Mereka terpilih dalam proses pemilihan yang dilakukan secara acak. Perekaman film dokumenter Hajj Journey dilakukan di 60 kota di Indonesia dan Arab Saudi.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler