PDIP Daftarkan Calegnya ke KPU Serentak Seluruh Indonesia
Pendaftaran tersebut diawali dengan defile dari Kantor DPP PDIP.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan calon legislatif (caleg) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran tersebut dilakukan secara serentak, baik caleg tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Pendaftaran tersebut diawali dengan defile dari Kantor DPP PDIP ke Kantor KPU. Namun, mereka tak membawa massa dalam defile tersebut. "Kami tegaskan tidak ada pengerahan massa dalam pendaftaran ini. Defile yang ikut hari ini sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap kebudayaan Nusantara," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Kamis (11/5/2023).
Dalam rombongan tersebut, turut ikut sejumlah Ketua DPP PDIP. Di antaranya adalah Ahmad Basarah, Utut Adianto, Djarot Syaiful Hidayat, hingga Eriko Sotarduga. "Pendaftaran seluruh calon anggota legislatif dari kabupaten, kota, dan provinsi dan tingkat pusat akan dilakukan secara serentak pada 11 Mei pukul 10.00 waktu setempat di seluruh Indonesia," ujar Hasto.
Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa kelengkapan administrasi seluruh calon anggota legislatif sudah disiapkan secara matang oleh PDIP. Sebab, anggota legislatif juga memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara.
"Seluruh calon anggota legislatif sudah dipersiapakan secara matang, karena kemajuan Indonesia Raya ke depan juga akan ditentukan tidak hanya oleh siapa capres, cawapres dengan seluruh jajaran menterinya," ujar Hasto.
Terkait nama caleg, KPU menempatkan kedaulatan partai politik dalam menetapkannya. Sehingga postur dari siapa yang akan menjadi caleg nantinya juga akan menjadi pilar penting dalam pemenangan bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo.
"Mengingat seluruh caleg bersama seluruh kepala daerah dan capres merupakan satu kesatuan, sehingga nama-nama siapa saja yang akan menjadi vote gaters," ujar Hasto.
"Nama-nama mana saja yang mewakili dari akademisi, tokoh-tokoh budayawan, menteri dalam kabinet Bapak Presiden Jokowi yang akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Pakar-pakar yang akan menjadi core yang sangat penting di dalam setiap komisi itu," katanya melanjutkan.