PLN: Pasokan Listrik Selama KTT ASEAN Disuplai dari Pembangkit EBT

Energi di Labuan Bajo berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ulumbu.

Dok PLN Indonesia Power
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTB) Ulumbu berkapasitas 10 Megawatt (MW) memegang peranan penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama gelaran KTT ASEAN ke-42 Labuan Bajo.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) melalui sub holding PLN Indonesia Power berhasil menjaga pasokan listrik tanpa kedip selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo selama 9-11 Mei 2023. Pasokan listrik tersebut, ternyata bersumber dari pembangkit energi baru terbarukan.

Baca Juga


Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan, PLN IP memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di Labuan Bajo melalui salah satu pembangkit energi baru terbarukan yang dikelola, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu.

Adapun, PLTP Ulumbu memiliki kapasitas dengan total 10 Megawatt (MW). Edwin mengatakan, PLTP Ulumbu memegang peranan penting terhadap 65 persen kebutuhan energi listrik pada sistem interkoneksi 70 Kilovolt wilayah Manggarai yang terdiri dari Labuan Bajo, Ruteng, Ulumbu.

"Keberadaan PLTP Ulumbu ini merupakan komitmen PLN IP dalam mendukung kebijakan dan target Net Zero Emission 2060 terhadap program transisi energi,” kata Edwin dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).

Terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, pada hari pertama sistem kelistrikan di Labuan Bajo sangat andal dan hadir tanpa kedip. Beban puncak kelistrikan di Labuan Bajo pada hari pertama hingga hari kedua sesuai prediksi dan masih di bawah daya mampu sistem kelistrikan Flores yaitu 105 MW.

Tak hanya pasokan listrik yang andal, Darmawan juga mengatakan penggunaan kendaraan listrik selama KTT berlangsung berjalan sukses. PLN berhasil melayani pengisian daya ratusan kendaraan listrik dari para delegasi, pengamanan dan operasional KTT ASEAN melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Hingga Kamis (11/5/2023) malam, tercatat sudah ada 1.852 kali pengisian kendaraan listrik di SPKLU dengan total daya sebesar 14.639 kWh," katanya menambahkan.

Seperti diketahui, untuk menopang penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 PLN menyediakan 108 SPKLU. Jumlah tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan 371 unit kendaraan delegasi dan kebutuhan operasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler