Di Makkah, Snouck Hurgronje Bukan 'yang Pertama'
Tampaknya, Snouck Hurgronje mengikuti jejak orientalis Ignac Goldziher (1850-1921).
.
Rep: republika.id Red: republika.id
Bagaimana orientalis kolonial Belanda, Christiaan Snouck Hurgronje (1857-1936) bisa memasuki Makkah, padahal kota suci itu tertutup bagi non-Muslim? Pertama-tama, kita mesti ingat. Sarjana tersebut menggunakan nama samaran yang terdengar begitu islami: Abdul Ghaffar. Selain itu, ia fasih berbahasa Arab. Bahkan, beberapa sumber menyebut Christiaan hafal Alquran dan piawai mengutip kitab-kitab...