War Tiket Konser Coldplay Dikaitkan dengan FOMO: Fenomena Apa Itu?

Konser Coldplay di Jakarta selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta musik. Tiket konser band rock asal Inggris tersebut seringkali menjadi barang langka dan terjual habis dalam waktu singkat. Fenomena yang sering terjadi dalam hal ini d

retizen /Shafi Septania Fauzia
.
Rep: Shafi Septania Fauzia Red: Retizen
Sumber : Pribadi dari web Coldplay, 2023

Jakarta, 22 Mei 2023 - Konser Coldplay di Jakarta selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta musik. Tiket konser band rock asal Inggris tersebut seringkali menjadi barang langka dan terjual habis dalam waktu singkat. Fenomena yang sering terjadi dalam hal ini disebut sebagai "War Tiket." Namun, apa sebenarnya fenomena War Tiket ini? Bagaimana keterkaitannya dengan FOMO?


FOMO, singkatan dari "Fear of Missing Out," adalah kecemasan atau rasa takut yang dirasakan seseorang ketika merasa bahwa mereka akan kehilangan pengalaman atau acara penting yang sedang terjadi. Dalam konteks konser Coldplay, FOMO seringkali menjadi faktor utama yang mendorong seseorang untuk memburu tiket konser dengan cepat.

Fenomena War Tiket terjadi ketika tiket konser Coldplay dijual secara online dan terjadi persaingan sengit di antara calon penonton untuk mendapatkan tiket. Situasi ini memicu kepanikan dan kekhawatiran bahwa mereka akan ketinggalan acara tersebut, sehingga mendorong orang-orang untuk segera membeli tiket sebelum kehabisan. Fenomena ini menjadi semacam pertempuran atau "perang" untuk mendapatkan tiket konser yang sangat diminati.

Namun, mengapa tiket konser Coldplay menjadi begitu diminati? Pertama, Coldplay dikenal sebagai salah satu band terkenal dengan penggemar yang fanatik di seluruh dunia. Musik mereka yang emosional dan lirik yang penuh makna berhasil menciptakan hubungan emosional antara band dan penggemar. Kedua, konser Coldplay menawarkan pengalaman luar biasa dengan panggung yang megah, efek cahaya yang memukau, dan atmosfer yang energik. Hal ini menjadikan setiap konser Coldplay sebagai momen yang diinginkan oleh banyak orang.

FOMO dalam konteks War Tiket menjadi pendorong utama di balik keinginan seseorang untuk tidak ingin melewatkan pengalaman ini. Media sosial juga turut berperan penting dalam memperkuat FOMO, dengan pengumuman konser, video live performance, dan foto-foto yang memicu rasa ingin tahu dan keinginan untuk ikut serta.

Fenomena War Tiket dan FOMO ini tidak hanya terjadi dalam konser Coldplay, tetapi juga pada acara musik populer lainnya. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan kekecewaan dan frustasi bagi mereka yang tidak berhasil mendapatkan tiket. Tidak jarang seseorang akan melakukan hal apapun untuk mendapatkan tiket, salah satunya adalah dengan membeli tiket dari calo dengan harga yang tinggi. Banyak calo tiket konser yang turut menjadikan fenomena War Tiket sebagai sesuatu yang menarik untuk diikuti. Namun, perlu diingat bahwa kehadiran atau ketidakhadiran dalam suatu acara tidak mengukur nilai seseorang. Ada banyak cara lain untuk menikmati musik dan pengalaman yang tak terlupakan.

Dalam kesimpulan, fenomena War Tiket dalam konteks konser Coldplay adalah fenomena di mana tiket konser terjual habis dengan cepat dan memicu persaingan sengit untuk mendapatkannya. FOMO menjadi faktor penting yang mendorong terjadinya hal tersebut.

sumber : https://retizen.id/posts/217556/war-tiket-konser-coldplay-dikaitkan-dengan-fomo-fenomena-apa-itu
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler