Pemerintah Pastikan Dukung Kesuksesan FIBA World Cup 2023

Kemenpora mengucurkan dana sebesar Rp 135 miliar untuk ini.

Dok. Humas PSSI
Erick Thohir menantikan ajang FIBA World Cup 2023.
Rep: Fitrianto Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang FIBA World Cup 2023 di Jakarta mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh kesuksesan Piala Dunia basket tersebut.

Baca Juga


Kemenpora mengucurkan dana sebesar Rp 135 miliar yang diserahkan kepada PP Perbasi selaku induk organisasi Basket di tanah air. 

"Ajang FIBA World Cup 2023 merupakan skala dunia dan kami akan memperhatikan penonton dengan baik. Saya berharap nantinya bisa diadakan nonton bareng agar masyarakat Indonesia merasakan atmosfer Piala Dunia basket di Tanah Air," ungkap Dito saat ditemui di kawasan Senayan Rabu (24/5/2023).

Adanya dukungan dari Kemenpora disambut baik Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih. Menurut Danny adanya FIBA World Cup 2023 di ibu kota membuat roda perekonomian berputar dan membantu beberapa UMKM.

"Kehadiran FIBA World Cup 2023 di Jakarta baik untuk perekonomian karena mendatangkan banyak penonton," ujar Danny Kosasih.

"Melihat hasil undian di Manila, Indonesia akan kedatangan negara seperti Spanyol (juara bertahan), Prancis yang sedang hot, juga ada Latvia, hingga Kanada akan bermain di Indonesia."

"Semua ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari Pemerintah. Terima kasih kepada pemerintah yang bisa membantu mensukseskan event yang luar biasa," tambah pria bernama asli Kho Poo Thai.

Ajang FIBA World Cup 2023 akan diselenggarakan di Jakarta (Indonesia), Manila (Filipina), dan Okinawa (Jepang). Event akbar tersebut akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang.

Indonesia sendiri sudah mempersiapkan ajang FIBA World Cup 2023 dengan membangun stadion basket berkapasitas 16 ribu penonton.

Rencananya Indonesia akan menggelar laga babak fase Grup G dan Grup H di Indonesia Arena, Jakarta. Grup G akan diisi oleh Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Grup H ditempati oleh Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler